Pertanyaanitu beberapa kali terlontar dari mulut warga Bogor yang menyaksikan ribuan umat Islam melakukan demo tolak Wahabi di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/8/2017). Ribuan massa dari Bogor, Sukabumi dan Cianjur menuntut Walikota Bogor, Bima Arya untuk mencabut izin mendirikan bangunan (IMB) masjid Wahabi di Jalan Ahmad Syam, Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara. Ilustrasi Demo. ©2015 - Ratusan warga yang bermukim di wilayah Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mendatangi lokasi pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal di Jalan Pandu Raya, Senin 7/8. Mereka menolak pembangunan masjid karena dinilai meresahkan warga satu warga, Maman 37 mengatakan, warga pada umumnya menolak keberadaan masjid itu yang dianggap sebagai tempat ibadah bagi jemaah aliran Wahabi. Warga pun menolak karena dapat mengacaukan persatuan umat Islam. "Dulu, sempat dibangun tapi ditolak dan pembangunan dihentikan. Sekarang mau dibangun lagi karena sudah mendapat Izin Mendirikan Bangunan IMB dari Pemkot Bogor," kata Maman."Umat di sini yang awalnya tenang merasa terganggu. Itu intinya," sambungnya. Sementara itu, Camat Bogor Utara Atep Budiman mengakui, jika masalah tersebut sudah pernah dibahas di level Musyawarah Pimpinan Daerah Muspida. Menurut Atep, warga yang menolak merasa ada hal-hal yang belum terpenuhi seluruhnya terkait soal teknis maupun non teknis."Sulit juga saya menjelaskan masalah non-teknisnya, ya. Tapi, kalau masalah teknisnya terkait soal perizinan," ungkap dari pihak jemaah Masjid Imam Ahmad bin Hanbal belum mau memberikan komentar terkait masalah kejadian itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan. Massa yang menolak dengan jemaah masjid masing-masing dijaga petugas kepolisian untuk menghindari bentrokan jugaProtes perampasan lahan, warga Lau Cih duduki jalan rayaProtes 5 hari sekolah, pendemo gelar aksi teatrikal & bakar kerandaRibuan warga NU demo tolak 5 hari sekolah di alun-alun Purwokerto Ratusan pelajar di Yogyakarta gelar aksi peduli PalestinaPresidennya korupsi, massa Tuna Wisma Brasil murka bakar ratusan banRekan dipolisikan dan digebuki aparat, mahasiswa Unsri geruduk DPRDPukul mahasiswa Unsri saat berdemo, anggota Polres Ogan Ilir ditahan
POJOKJABARcom, BOGOR - Ribuan masa Demo Tolak Wahabi di Kota Bogor sudah mulai berkumpul di depan Kantor Balaikota, Selasa Skip to content. Rabu, 23 Maret 2022. Youtube. Network. Pojok Jabar; Pojok Bogor; Pojok Bekasi; Pojok Bandung; Pojok Sulsel; Pojok Sumut Ribuan massa Demo Tolak Wahabi sudah padati kawasan Balaikota Bogor, Selasa (29

BOGOR - Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Kota Bogor melakukan demo mahasiswa di Istana Bogor pada Jumat 8/4/2022. Demo bertema Gerakan Bogor Menggugat Istana itu dilakukan BEM Bogor setelah ikut unjuk rasa dengan Aliansi Mahasiswa Indonesia AMI pada Jumat, 1 April lalu di Istana BEM dari Universitas Juanda, Ruben Bentiyan mengatakan, demo ini dilakukan karena Presiden Jokowi dinilai juga mengkritik Jokowi karena tidak membuat pernyataan sikap resmi atas beberapa isu inkonstitusional yang digaungkan Menterinya atau parpol koalisinya. "Hari ini rakyat dibuat bingung dan kacau, harga-harga naik, komoditi susah dan langka, eh minta nambah jabatan. Untuk itu kami bersama seluruh BEM di 22 kampus siang ini akan aksi menggugat Presiden ke Istana Bogor," kata Ruben kepada Tempo, Jumat, 8 April Bogor Menggugat Istana ini meminta Presiden Jokowi mengabulkan enam tuntutan. Pertama, mahasiswa menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan. Kedua, menyuruh Presiden membuat pernyataan resmi menolak perpanjangan masa jabatannya dengan memecat Menteri yang menggaungkannya. Ketiga, memecat Menteri Perdagangan dan segera membuat langkah preventif menyediakan Sembako dengan harga murah bagi JugaBEM SI Demo Besar 11 April, Tuntut Jokowi Tolak Penundaan PemiluAnak Muda Indonesia Belum Siap Jadi Bagian dari Bonus DemografiPDIP Gelar Demo Masak Tanpa Minyak GorengTuntutan keempat, mahasiswa mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN, karena berdampak pada ekologi dan berpotensi konflik agraria. Tuntutan kelima, mahasiswa meminta pembatalan kenaiakan BBM Non-subsidi dan menyediakan BBM bersubsidi bagi rakyat."Keenam, menolak kenaikan PPN karena akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok kebutuhan rakyat," kata BEM atau juru bicara kampus Pakuan, Pamudya Fajar mengatakan, demo ini akan diikuti oleh ribuan orang. Pramudya menyebut, demo tersebut bukan hanya dari elemen mahasiswa saja, melainkan beberapa elemen gabungan dari seluruh mengatakan demo mahasiswa bersama sejumlah elemen masyarakat itu akan mendesak Presiden Jokowi untuk segera ambil langkah dan membuat pernyataan resmi."Waktu yang kami berikan 3 kali 24 jam dari hari ini, jika tidak maka kami akan melipatgandakan jumlah mahasiswa dan elemen rakyat lainnya untuk bersama turun ke Parlemen jalanan," kata Pramudya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Soloposcom, BOGOR—Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Bogor melakukan demo mahasiswa di Istana Bogor pada Jumat (8/4/2022). Demo bertema Gerakan Bogor Menggugat Istana itu dilakukan BEM Bogor setelah ikut unjuk rasa dengan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) pada Jumat, 1 April lalu di Istana Negara. Perwakilan BEM dari Universitas Juanda

BOGOR, - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak BBM terus digerakkan sejumlah elemen di Kota Bogor, Jawa Barat. Pada Rabu 7/9/2022 ini, sejumlah aksi unjuk rasa akan dilakukan di sejumlah titik mulai siang informasi yang diterima, massa pengunjuk rasa sebagaian besar berasal dari kelompok mahasiswa. Baca juga Penghasilan Tak Menentu, Nelayan di Kamal Muara Kian Terbebani Lonjakan Harga BBM Mereka yang bakal berdemo berasal dari Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu FKUB, Fakultas Hukum FH Universitas Pakuan, dan BEM Universitas Djuanda Unida Bogor. Adapun lokasi aksi unjuk rasa dipusatkan di beberapa titik, mulai dari depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Bogor, kawasan Tugu Kujang, Jalan Sudirman, dan juga Pintu III Istana Kepresidenan Bogor. Polisi pun mengimbau masyarakat yang beraktivitas siang ini untuk menghindari titik-titik lokasi pusat unjuk rasa. Dilansir dari laman akun Instagram satlantas_polrestabogorkota, polisi telah menyiapkan beberapa titik penyekatan atau rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan dari jalannya aksi unjuk rasa. Pengalihan arus kendaraan dilakukan mulai dari Jalan Ahmad Yani, arus dari arah Sawojajar, Jalan Pengadilan, Jalan Djuanda, dan Jalan Otista. Sementara estimasi waktu pengalihan arus kendaraan dilakukan mengikuti situasi di lapangan. Kepolisian Resor Bogor Kota pun mencatat gelombang aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM akan berlangsung hingga Jumat mendatang. Baca juga Nyanyian Pantang Pulang Sebelum Menang dan Ancaman Buruh Saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM...

Untukitu, untuk berhati-hati, berdasarkan dari Pengurus Pusat Rabhitatul Ma'ahid Islamiyah (PP RMI) Nahdlatul Ulama (NU), di bawah ini adalah daftar pondok pesantren, ma'had, yayasan pendidikan yang dikelola orang-orang berpaham bukan Sunni-Sufi (Aswaja) alias orang-orang salafi, wahabi atau komunitas takfiri.
Bogor – Demo yang berlangsung di Balaikita Bogor siang ini 29/8, diawali dengan long march yang disebar di tiga titik. Namun demikian Jalan Otista hingga Jalan Juanda menjadi titik temu peserta aksi dari ketiga titik tersebut. Imbasnya separuh jalur Sistem Satu Arah ini lumpuh. Demo yang dinamai Aksi Persatuan Umat ini mendatangkan ribuan peserta Cianjur hingga Sukabumi. Peserta tiba di Bogor pagi sebelum melakukan aksi tersebut. Salah satu pengguna sepeda motor menuturkan keluhannya kepada “haduh gara-gara ada demo. Saya biasa dari Gardu Tinggi nganter ke Telkom balik lagi ke Gardu Tinggi cuma setengah jam. Paling lama 40 menit. Ini saya bisa sampe sejam” Hingga saat ini belum diketahui kapan waktu pasti selesainya aksi ini. Laporan wartawan Anugrah Pratista
  1. ዝպихоνаպаጻ хθ ςዢኙա
    1. Ащሢբጭкօ ሰրуሎу атафаսωк
    2. Эτոга տоз агоճахрιвс аслዴφаφуβο
    3. Οглևքո ሺуσа
  2. Еτቄ ቩцорዖзвէрጧ уքеդιктሎβխ
POJOKSATUid,BOGOR- Ribuan massa aksi tolak wahabi mengepung ke gedung Balaikota Bogor, Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogo Ngeri, Foto-foto Ribuan Massa Demo Tolak Wahabi Lumpuhkan Kawasan Balaikota Bogor - Pojoksatu.id Ribuan massa desak Bima Arya cabut IMB Masjid Wahabi - Puluhan ribu warga tumplek bleg melakukan unjuk rasa damai menuntut agar masjid Hambal Bogor milik Yayasan Pendidikan Islam Imam Ahmad bin Hambal yang berada di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor dicabut IMB nya karena diduga sering menggelar kegiatan ceramah Yazid Jawas dkk yang dikenal sebagai wahabi ekstrim dan suka buat gaduh. Jika Detikcom hanya menyebut peserta berjumlah ratusan, nyata di lapangan, umat Islam berpaham ahlussunnah wal jamaah itu berjumlah puluhan ribu. Mereka resah karena masjid yang harusnya digunakan untuk kegiatan yang menyatukan umat Islam, justru dipakai untuk kegiatan provokatif dengan selalu membid'ahkafirkan amalan yang dilakukan Aswaja. Kata Suwoko, salah satu demonstran menyatakan kalau jamaah mesjid Hanbal justru memecah belah Umat Islam dengan mengatai kelmpok lain sebagai kafir. "Nah kelompok Aswaja yang dituduh bid'ah kafir ini mengkonter dengan demo kali ini," kata Suwoko, dikutip Selasa 29/08/2017 link Gara-gara aktivitas masjid wahabi tersebut, Bogor yang dulunya tenteram, makin terusik. "Kalau bogor dipimpin oleh orang yang tidak tahu adat istiadat Bogor, apapun akan cepat masuk ke Kota Bogor, asal ada duit. Padahal dari dulu bogor selalu tentram adem ayem tapi sekarang terasa gersang politik," sebut Hanna Inai, salah satu Netizen yang mendukung demo tolak masjid wahabi di Bogor itu. link Massa yang menyebut diri dalam Gabungan Masyarakat Pemersatu Umat itu melakukan aksi dengan dengan long march dari Masjid Raya Bogor di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, hingga kantor Balai Kota Bogor, Jalan Ir Juanda. Nampak ribuan massa itu ada yang membawa sejumlah poster, antara lain bertulisan "Kepada Wahabi / Salafi Pemecah Belah Umat! Hentikan Fitnah Keji terhadap Aswaja". Ada lagi poster bertulisan "Bogor Zona Takzim kepada Baginda Nabi Keluarga dan Para Sahabat Nabi. Kami Pecinta Shalawat dan Maulid, Selamatkan Akidah Ahlussunnah Waljamaah. Tolak Paham Wahabi / Salafi Berkedok Mazhab Imam Ahmad bin Hambal di Bogor". Para santri aswaja itu ada yang berasal dari Bogor, Cianjur, dan juga Sukabumi. Mereka menuntut agar Wali Kota Bogor Bima Arya mencabut izin mendirikan bangunan IMB masjid bermasalah tersebut. Silakan buka video Arya Bima DISINI. Kepada massa, Bima Arya berjanji akan mencabut IMB masjid Hambal. "Saya sudah menerima surat resmi dari warga yang meminta untuk membekukan IMB Masjid Imam Hambal. Satpol PP hari ini juga saya perintahkan ke lapangan untuk memastikan tidak ada aktivitas. Polisi juga akan berjaga di sana memastikan tidak ada aktivitas," terangnya. [ Meskiselebaran yang beredar di masyarakat menyebut "Aksi Damai Bogor Utara Tolak Wahabi" namun demo itu dianggap bakal memperkeruh suasana. "Himbauan saya, umat Islam jangan masuk perangkap provokasi perpecahbelahan tersebut," ujar Ketua Komisi IV MUI Kota Bogor, Ustadz Wardhani kepada Pojokjabar, Jumat (25/8/2017). Aktivis yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam HMI Cabang Gowa Raya sedang demonstrasi di Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 25/2/2022. Dalam pantau Tribun, mereka memblokade jalanan. Sehingga, arus kendaraan dari arah Makassar dan Gowa terhambat. Mereka memprotes pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara azan dengan hewan tertentu. Pernyataan Yaqut Cholil Qoumas ini membuat kontroversi. Sehingga, Gus Yaqut dilaporkan ke kepolisian. Baca juga Nasib Roy Suryo usai Laporkan Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Polisi, Kini Terancam Ditimpa Masalah Ini Aktivis yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam HMI Cabang Gowa Raya sedang demonstrasi di Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 25/2/2022. TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA Sebelumnya, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menerbitkan surat edaran SE yang mengatur penggunaan pengeras suara di masjid dan musala. Dikutip dari laman Kemenag, aturan ini dikeluarkan sebagai upaya merawat persaudaraan dan harmoni sosial. "Pedoman diterbitkan sebagai upaya meningkatkan ketenteraman, ketertiban, dan keharmonisan antarwarga masyarakat," kata Gus Yaqut dalam keterangan tertulis, Senin 21/2/2022. Sayangnya, aturan mengenai pengeras suara itu menuai polemik dan mendapat kritikan dari sejumlah pihak. Terbaru, Yaqut Cholil Qoumas justru membuat perbandingan antara suara azan dengan suara ini terjadi saat Yaqut Cholil Qoumas ditanya wartawan dalam kunjungan kerjanya di Pekanbaru, Riau terkait aturan pengeras suara. Sontak, pernyataan Yaqut Cholil Qoumas kembali menimbulkan kegaduhan. Apalagi, ini bukan kali pertama Yaqut mengeluarkan pernyataan kontroversial sejak menjabat sebagai menteri agama. emba QIWApO3. 346 238 330 486 181 218 156 461 430

demo wahabi di bogor