Ceritamistis terowongan Paledang mulai muncul setelah terjadi kecelakan maut yang menelan korban penumpang kereta hingga sekitar 12 orang. "Kejadiannya sekitar tahun 2000 an. Waktu itu penumpang kereta yang naik diatas gerbong jatuh ke rel setelah ngebentur tembok terowongan yang sempit.
Indonesia memang masih kental akan hal-hal mistisnya termasuk tempat angker. Kebanyakan tempat angker punya asal muasal kenapa tempat itu menjadi tempat yang memberikan nuansa menyeramkan dan salah satunya adalah Terowongan Paledang. Terowongan Paledang adalah sebuah terowongan kereta api jurusan Bogor-Sukabumi, terletak di samping Masjid At-Taufik, berdekatan dengan Hotel Sahira, di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Terowongan ini tidak terlalu panjang hanya sekitar 10 meter. Di atas terowongan adalah Jalan Paledang yang ramai di lalui kendaraan. Terowongan ini agak sempit, jika ada kereta yang lewat bisa dilihat kalau jarak antara atap kereta dan bagian atas terowongan tidak memiliki celah yang cukup luas. Inilah juga yang menjadi penyebab salah satu tragedi kecelakaan kereta api paling mengenaskan dan mengerikan di Mengenaskan Terowongan PaledangTerowongan Paledang Sekitar tahun 2000-an, 20 pelajar SMA yang mesih mengenakan seragamnya berencana untuk berkemah ke Bogor dari Sukabumi. Mereka pun menaiki kereta yang akan melewati Terowongan Paledang, nahasnya mereka memutuskan untuk naik di atap kereta tanpa mengetahui kalau kereta yang mereka tumpangi akan melewati Terowongan Paledang yang tidak memiliki celah yang cukup luas di bagian atasnya. Mereka awalnya sudah diperingatkan namun mereka tetap naik di atap kereta, waktu itu peraturan naik di atap kereta belum seketat sekarang. Saat mendekati Terowongan Paledang kereta melaju dengan cepat untuk mengejar keterlambatan. 20 siswa yang naik di atap kereta panik, 8 orang sempat melompat dari atap kereta dan selamat meskipun mengalami patah tulang di beberapa bagian, sementara 12 lainnya menabrak bagian atas terowongan dan jatuh ke rel hingga terlindas kereta. Warga setempat dan tim evakuasi melihat sebuah pemandangan yang mungkin tak akan pernah mereka lupakan seumur hidup mereka waktu itu. Bagian tubuh dari 12 siswa yang tewas berserakan, dari mulai tangan, kaki, isi perut sampai kepala. "Kejadiannya sekitar tahun 2000-an. Waktu itu penumpang kereta yang naik diatas gerbong jatuh ke rel setelah ngebentur tembok terowongan yang sempit. Tubuh penumpang kereta terlindas kereta dan meninggal dengan kondisi mengenaskan," kata Ardi Ardian, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi terowongan. Dibantu para warga, tim evakuasi memunguti bagian-bagian tubuh korban yang sudah tercerai berai. Ada juga bagian tubuh yang terlalu kecil yang menempel di dinding terowongan. menurut pengakuan warga ada juga korban yang sudah terpisah pinggulnya dengan usus terburai tapi masih bisa bertanya ke warga "Saya masih hidup ya?" Setelah kejadian tersebut kereta Bogor-Sukabumi sempat berhenti beroperasi namun sekarang sudah beroperasi kembali menggunakan Kereta Wisata di Terowongan Paledang Tragedi mengerikan tersebut menjadi awal mula keangkeran Terowongan Paledang. Para warga kerap melihat penampakan-penampakan mengerikan ketika melewati tempat tersebut apalagi saat malam hari, seperti melihat anak-anak muda yang berkumpul di dekat terowongan namun kemudian menghilang. Ada juga cerita seorang mahasiswa IPB yang indekos di dekat terowongan melewati tempat tersebut ketika tengah malam dan melihat manusia tanpa kepala. Selain itu di terowongan tersebut juga kerap terdengar suara orang teriak-teriak minta tolong namun tidak diketahui sumbernya. Tentu saja penampakan-penampakan tersebut banyak dikaitkan dengan kenangan kelam terowongan tersebut yang merenggut 12 jiwa. Entah benar ada kaitannya atau tidak yang pasti warga sekitar tempat kejadian agak waswas jika melewati tempat tersebut pada malam hari. Keywords terowongan paledang bogor, kaskus, daerah mana, wikipedia, 2000, tragedi terowongan paledang, gambar korban, nama korban, kronologi kecelakaan terowongan paledang tahun 2000, misteri, cerita, penampakan hantu
Berceritatentang sebuah tragedi, kali ini tragedi yang terjadi di Indonesia ini menjadi sejarah kelam perkeretaapian pada tahun 2000. Kisah tragis ini terjadi di Kecamatan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada tanggal 12 Januari 2000 silam. Terowongan dengan rel kereta api dari Sukabumi ke Bogor ini, merupakan peninggalan dari zaman
Sabtu, 3 April 2021 1400 WIB Iklan Sebuah Kereta penumpang yang membawa sekitar 350 orang tergelincir saat melewati sebuah terowongan di Taiwan timur pada Jumat pagi, 2 April 2021. Kereta delapan gerbong yang melakukan perjalanan ke Taitung, keluar dari rel sekitar pukul 0930 di sebuah terowongan di daerah Hualien. Departemen kepolisian kereta api Taiwan 61 orang dilarikan ke rumah sakit, 72 orang lainnya masih terperangkap. Video CCTV+ Editor Dwi Oktaviane
Terowonganini menjadi terkenal setelah sering terdengar cerita mistis yang berkembang di masyarakat sekitar yang berawal dari sebuah kecelakaan tragis yang pernah terjadi di terowongan paledang pada tahun 2000an. Cerita tersebut sudah memakan korban dimana ada korban meninggal sebanyak 12 orang.
Terowongan Paledang, nama tempat ini dilafalkan dengan miris terutama oleh orang Bogor, ada ingatan duka yang tak hendak dikenang dari terowongan Paledang. Memang, terowongan kereta yang terlihat biasa-biasa saja ini menyimpan kisah tragis yang bahkan tak terlukis keseramannya hingga kini. Sebuah peristiwa maut yang merenggut 12 jiwa untuk kemudian diantar berpulang ke sisi Tuhan dengan cara paling merinding. Terowongan Paledang Tragedi berdarah itu terjadi di tahun 2000 yang sekaligus menandai surutnya rute Bogor - Sukabumi hingga ditutup 6 tahun kemudian. Padahal, seperti semua jalur kereta di tanah jawa, Bogor - Sukabumi sudah menjadi primadona sejak masa kolonial. Jalur kereta yang diresmikan sejak tahun 1882 ini, memang penuh misteri. Meski kini sudah hidup kembali, pasang surut terjadi yang memberi cerita-cerita tak biasa, termasuk cerita seram tentang Paledang yang membuat tubuh meremang. Tubuh-tubuh 12 pelajar SMA yang dipotong terowongan, saat ini memberi kisah misteri yang mengiringi eksistensi jalur Bogor-Sukabumi. Lalu, sejak peristiwa maut itu diterowongan Paledang konon sering mewujud hantu dalam bentuknya yang terseram, misalnya saja tubuh tanpa kepala atau jeritan kesakitan hingga lolongan minta tolong. Lantas, seberapa tinggi level keangkeran terowongan Paledang? Tragedi Terowongan Paledang Pada tahun 2000-an, tragedi berdarah terjadi diperlintasan kereta api Bogor - Sukabumi, 12 nyawa remaja meregang sia-sia di atap gerbong kereta jurusan Bogor - Sukabumi. Para remaja naas itu tewas mengenaskan setelah membentur atap terowongan dan terowongan ini menjadi area mistik yang membuat bulu kuduk merinding. Meski peristiwa maut itu sudah lewat 3 windu, tapi kengerian dan duka paling dalam belum sembuh oleh tercabiknya 12 tubuh pelajar SMA di terowongan Paledang. Mereka adalah jiwa-jiwa pemberani yang tak pernah bermimpi akan diantar pulang ke sisi Ilahi dengan cara paling ngeri. Tubuh-tubuh mereka berguguran, berserpihan, serta menyebar tangis setelah dipotong oleh pembatas terowongan yang pendek. 12 nyawa sia-sia diserahkan kepada peristiwa naas traumatis yang bahkan tak terobati meski sudah dibasuh waktu sepanjang 18 tahun. Kronologis Kejadian Menurut saksi mata kejadian, memang kejadian di terowongan Paledang itu sangat ngeri sekali Mereka menyaksikan dari atap gerbong kereta api, orang loncat karena terbentur dinding terowongan. Bahkan mereka menyaksikan orang-orang berguguran semacam kapas, terlempar, dan terpisah-pisah anggota tubuhnya. Berdasarkan keterangan saksi mata, memang pada saat itu atap kereta penuh banyak orang, termasuk ke-12 pelajar SMA dari Bekasi itu. Semua korban tersebut tewas karena terbentur dinding terowongan yang kerendahan saat kereta api melalui terowongan tersebut. Semua potongan tubuh korban berserakan di sepanjang lintasan membuat semua orang ngeri saat itu. Mereka yang ikut menyaksikan 12 anak muda meregang nyawa dalam peristiwa berdarah terowongan Paledang, sejatinya sudah berusaha mengubur kenangan buruk itu sebab tak ada yang bisa diceritakan selain kengerian yang luar biasa, tapi mereka selalu sedih untuk membuka kembali lembar-lembar pilu peristiwa Paledang. Bagi warga disekitar Paledang, ba'da ashar 18 tahun lalu adalah pengalaman terseram yang paling mencekam, 12 tubuh yang dicabik terowongan berserakan menjadi serpih-serpih yang memberi pemandangan perih. Satu demi satu warga mengumpulkan potongan-potongan tubuh itu dengan rasa nelangsa. Semua warga bisa bercerita tentang peristiwa ditahun 2000 itu dengan versi masing-masing, tapi yang selalu sama adalah himpitan rasa duka yang tak terkelupas dari ingatan. Mereka masih menyimpan ingatan perih itu, nyaris di setiap inci dari kejadian dramatis ini. Dalam balutan suasana magis, proses evakuasi memberi pengalaman tak terlupakan untuk semua orang. Mereka tak tega mengais tubuh-tubuh remuk itu, dengan air mata tertahan para warga memungut sekecil apapun 12 tubuh anak SMA yang malang itu. Bahkan, menurut pengakuan warga ada juga korban yang sudah terpisah pinggulnya dengan usus terburai tapi masih bisa bertanya ke warga "Saya masih hidup yah?". Ketika malam benar-benar memeluk Paledang, suasana bertambah gundah, senyap yang terus merayap justru memberi hati makin miris. Para warga yang masih tidak percaya dengan peristiwa maut itu, bertambah kalut. Melihat tikus berpesta di terowongan Paledang. Warga melihat tikus-tikus itu menjarah serpihan tubuh 12 pelajar yang tak lagi bisa ditemukan. Ngeri sekaligus ngilu melihatnya. Cerita Mistis Terowongan Paledang Dibuka oleh malam pertama ketika kawanan berpesta, malam-malam terowongan Paledang berubah seram selamanya. Peristiwa-peristiwa mistis menjadi penghias nyaris setiap malam, hanya sedikit orang saja yang berani mendekati terowongan Paledang di malam hari, itupun harus menyiapkan diri untuk bertemu dengan berbagai perwujudan makhluk halus. Banyak warga yang memiliki pengalaman seram bertemu makhluk halus penunggu terowongan yang disinyalir sebagai perwujudan dari 12 korban tersebut. Hampir di setiap malam, warga sering mendengar jeritan minta tolong yang entah darimana asalnya. Warga juga sering bertemu perwujudan sosok tanpa kepala yang berjalan-jalan disekitar perlintasan kereta api. Selembar demi selembar kisah supranatural dituliskan, kejadian-kejadian mistis menyebar hingga memberi penghias mistis terowongan Paledang yang selanjutnya diberi tetengger angker. [ilm]
Terowongankereta itu menghubungkan kota Bogor dengan Sukabumi. Panjangnya hanya sekitar 10 meter. Di atas terowongan merupakan Jalan Paledang yang setiap hari dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Banyak warga yang belum tahu ternyata di terowongan ini pernah terjadi kecelakaan kereta yang menelan korban jiwa anak SMA.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya, tragedi atau kisah Terowongan Paledang sudah bukan rahasia umum lagi untuk dibicarakan. Bahkan tragedi Terowongan Paledang bisa dibilang sebagai saksi bisu sejarah kelam perkeretaapian Indonesia. Sebenarnya tidak ada yang spesial dari Terowongan Paledang ini, hanyalah sebuah jalur sempit yang dibangun melalui rakyat pribumi secara paksa di masa pemerintahan kolonial. Terowongan yang memiliki panjang 10 meter dengan tinggi dan lebar yang sama yaitu 3 meter yang artinya 'pas' dengan ukuran kereta api. Saking sempitnya, jarak antara atap kereta api dan terowongan tak cukup untuk ukuran badan manusia, meskipun dalam posisi menunduk dan terbaring. Namun, terowongan tersebut menjadi saksi bisu sejarah kelam dalam perkeretaapian Indonesia. Pasalnya 23 tahun yang lalu, tepat di tanggal 12 Januari 2000, telah terjadi kecelakaan menewaskan 20 pelajar yang menumpangi kereta api jurusan hari itu, keadaan Stasiun Bogor sangat ramai. Banyak penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Sukabumi, beberapa di antaranya adalah para pelajar yang hendak menghabiskan waktu liburan mereka dengan berkemah di wilayah memasuki gerbong, para pelajar ini justru menaiki atp kereta api yang menyebabkan keterlambatan jadwal keberangkatan. Petugas sudah mengindahkan peringatan kepada mereka untuk tidak menaiki atap kereta karena nanti mereka akan melewati jalur terowongan yang sempit. Namun pelajar ini tetap nekat menaiki atap kereta melintasi Terowongan Paledang yang sempit. 20 pelajar tersebut terjebak di atas kereta api yang sedang melaju dari Stasiun Bogor ke Sukabumi. Tak berselang lama, terdengar dentuman keras. Tubuh para pelajar menghantam dan terpental ke luar jalur kereta. Dengan kondisi kepala hingga tubuh yang terpisah. Bahkan tak sedikit bagian tubuh yang masih menempel di atap kereta dan atap terowongan. Gambar 2. Ilustrasi Tragedi Terowongan Paledang Masyarakat sekitar berhamburan menuju sumber suara dan menyaksikan kejadian tersebut, hingga melihat langsung sepasang bola mata menggelinding dan organ tubuh yang berserakan. 12 pelajar meninggal di tempat dan lainnya meninggal di rumah sakit. 1 2 Lihat Halo Lokal Selengkapnya
TRIBUNVIDEO.COM - Berlokasi di Kampung Bojongneros, terowongan rel kereta api Paledang kerap menjadi perbincangan.
Tragedi Terowongan Paledang Bogor adalah Sebuah peristiwa kecelakan kereta api di Indonesia yang menelan belasan korban jiwa dan puluhan luka. Kejadian bermula pada tanggal 12 Januari tahun 2000 keadaan Stasiun Bogor pada saat itu sangat ramai, Diperkirakan bahwa ada sekitar 1000 penumpang yang pada saat itu akan melakukan perjalanan ke Sukabumi padahal biasanya penumpang ke wilayah Sukabumi hanya sekitar 700 orang. Moda transportasi kereta banyak diminati warga selain murah, dimana pada saat itu ongkos kereta menju Sukabumi hanya Rp700. Selain itu Karena kereta api mempunyai jalur tersendiri maka akan lebih cepat jika dibandingkan mode tranfortasi lainya. BACA JUGA Kisah Tragedi Trowek, 20 orang meninggal Terjun Ke Jurang Ratusan Orang Luka Di hari itu, selain penumpang yang begitu banyak kereta juga mengalami keterlambatan. Kereta dari Bogor bisa berangkat Jika kereta dari Sukabumi sudah sampai. Jadwal Keberangkatan jam siang namun kemudian tertunda sampai dengan jam hampir jam 4 sore. Ketika Kereta akan berangkat para petugas harus kembali marah-marah kembali lagi kepada anak-anak muda yang naik diatas gerbong kereta api dan menurunkan mereka. Setelah diturunkan petugas para pemuda yang diantaranya pelajar, Sebagian juga ada yang berpakaian seperti anak punk dan juga ada yang menentang gitar yang kemudian diketahui bahwa sebagian dari mereka hendak berwisata ke wilayah gunung. BACA JUGA Tragedi Banjarsari, 32 orang Korban Pembantaian Wirjo Namun ketika kereta Kembali berjalan orang remaja itu langsung keluar dari gerbong dan kembali lagi mereka naik ke atas kereta, dan yang sangat disayangkan mereka juga masih sempat mengambil batu dan kemudian melempari kaca ruang pengawas peron seperti disampaikan oleh wakil kepala stasiun Bogor kalau itu yaitu Ahmad sambudi Para remaja yang sudah berhasil naik ke atas kereta lupa atau mereka tidak sadar dalam jarak 1 km dari stasiun Bogor ada terowongan Jalan Paledang yang memiliki pas dengan Badan kereta dan hanya menyisakan sangat sedikit ruang sehingga tidak mungkin jika ada orang di atas kereta. BACA JUGA 10 Makanan Tradisional Khas Indonesia dan Daerah Asalnya Hanya beberapa saat setelah mereka berangkat peristiwa maut pun tak bisa terhindarkan, para remaja yang berqada diatas gerbong sebagian dari mereka Langsung menghantam dinding terowongan terpental dan ada juga yang langsung tergilas kereta dan sebagian lagi lompat namun nasib mereka juga tak jauh berbeda karena itu berkecepatan tinggi Dari peristiwa ini sebanyak 12 orang pemuda meninggal dunia dan ada sekitar 10 orang yang mengalami luka sangat serius, sebagian diantaranya mengalami cacat permanen. Warga di sekitar yang mengetahui kejadian Tragedi Terowongan Paledang Bogor kemudian langsung membantu evakuasi, dari pengakuan dari mereka sangatlah mengerikan mereka mengatakan bahwa terdengar bunyi gemeretak yang sangat kuat sehingga akhirnya mereka keluar dan menengok dan sampai warga di sana mereka sudah mendapatkan potongan-potongan tubuh manusia yang tercecer disekitar terowongan. Potongan kepala yang terlepas tangan yang putus serta potongan daging tersebar di area tersebut. Beberapa diantara korban masih ada yang sekarat namun mereka sudah tidak mampu bertahan dan akhirnya mereka tewas ditempat itu.
MenurutEko, kenaikan tarif tidak akan membuat pelanggan kereta api berkurang. Karena akan diimbangi dengan pelayanan yang lebih baik. Lagi pula, tarif kereta ekonomi tetap lebih murah dibanding moda transportasi lain seperti bus. "Misalnya untuk Solo-Jakarta, bus pasti di atas Rp 100 ribu. Sedangkan kereta ekonomi hanya 43 ribu," ujarnya.
Foto Kecelakaan maut kereta di India. AFP TV Jakarta, CNBC Indonesia - Korban jiwa tragedi tabrakan kereta di India melonjak jadi 261 orang, menurut K. S. Anand, kepala humas South Eastern Railway Sabtu 3/6/2023. Namun pejabat lain, seperti dikutip kantor berita AFP, menyebut sebanyak 288 orang tewas berjatuhan dua kereta penumpang bertabrakan di negara bagian Odisha, India. Tabrakan terjadi sekitar pukul malam waktu setempat pada hari Jumat 1/6/2023.Insiden nahas terjadi ketika Howrah Superfast Express dari Bengaluru ke Howrah di Benggala Barat bertabrakan dengan Coromandel Express dari Kolkata ke Chennai. Ini juga menjadi kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dalam dua dekade terakhir. Kecelakaan kereta api paling mematikan di India terjadi pada tahun 1981 ketika sebuah kereta api jatuh dari jembatan ke sungai di negara bagian Bihar, menewaskan sekitar 800 yang selamat bernama Anubha Das mengatakan dia tidak akan pernah melupakan pemandangan itu. "Keluarga hancur, tubuh tanpa anggota tubuh dan pertumpahan darah di rel," katanya, mengutip video menunjukkan gerbong kereta yang tergelincir dan rel yang rusak. Sesaat setelahnya tim penyelamat mencari gerbong yang hancur untuk menarik korban keluar dan membawa mereka ke rumah terlihat mencari kerabat mereka di lokasi dan rumah sakit terdekat. "Kami telah melihat sejumlah besar kematian," kata seorang lain yang terlibat dalam operasi penyelamatan mengatakan jeritan dan ratapan korban luka dan kerabat korban tewas sangat mengganggu. "Itu mengerikan dan menyayat hati," Sekretaris negara bagian Pradeep Jena mengatakan korban tewas akibat kecelakaan bahkan diperkirakan akan terus bertambah. Ia juga mengatakan di Twitter bahwa lebih dari 200 ambulans telah dipanggil ke tempat kejadian dan 100 dokter telah dikerahkan untuk bergabung dengan 80 orang yang sudah ada di yang meninggal akan menerima 1 juta rupee Rp180 juta, sedangkan yang terluka parah akan mendapatkan rupee Rp36,1 juta, dan rupee Rp9 juta untuk luka ringan, kata Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw. Beberapa pemerintah negara bagian juga telah mengumumkan kompensasi."Ini kecelakaan besar dan tragis," kata Vaishnaw kepada wartawan setelah memeriksa lokasi kecelakaan. "Fokus penuh kami adalah pada operasi penyelamatan dan bantuan, dan kami berusaha memastikan bahwa mereka yang terluka mendapatkan perawatan terbaik."Pada Sabtu pagi, rekaman video Reuters menunjukkan petugas polisi memindahkan mayat yang ditutupi kain putih dari rel kereta rekaman video dari hari Jumat menunjukkan penyelamat memanjat salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat, sementara penumpang meminta bantuan dan menangis di samping reruntuhan. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Horor Tabrakan Kereta di Yunani, Korban Tewas Capai 36 Orang fsd/fsd
YioT. 218 498 193 351 49 278 176 347 95
korban terowongan kereta paledang