Selaindaripada itu sasaran pembelajaran Ilmu Alamiah Dasar adalah agar bisa memecahkan masalah-masalah kehidupan sehari-hari dengan Metode ilmiah. Metode ilmiah adalah metode yang asal-usulnya dari Ilmu Alamiah sehingga dengan mempelajari Ilmu Alamiah akan lebih mudah menerapkan untuk masalah-masalah lain yang bersifat empirik.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang paling sempurna dari ciptaan-Nya yang lain. Manusia dilengkapi akal, nafsu, dan emosi serta panca indra yang dapat memberikan terhadap semua rangsangan, termasuk gejala alam semesta ini. Tanggapan terhadap peristiwa alam tersebut merupakan suatu pengalaman.
lainadalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana. 3. Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan. 4. Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar biru) 5. Teori, bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya Soal Ilmu Alamiah Dasar Tentang Ipa Dan Perkembangan Teknologi World from Sub judul 1. Apa Itu Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA? 2. Bagaimana Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA Dapat Membantu Perkembangan Teknologi? 3. Bagaimana Pendidikan Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA Dapat Diterapkan di Sekolah? 4. Apa Manfaat Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA Untuk Perkembangan Teknologi? 5. Apa Tantangan yang Dihadapi Saat Belajar Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA? Apa Itu Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA?Bagaimana Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA Dapat Membantu Perkembangan Teknologi?Bagaimana Pendidikan Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA Dapat Diterapkan di Sekolah?Apa Manfaat Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA Untuk Perkembangan Teknologi?Apa Tantangan yang Dihadapi Saat Belajar Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA?Kesimpulan Ilmu Alamiah Dasar IPA adalah cabang ilmu yang menggunakan metode ilmiah untuk mempelajari alam semesta. IPA mencakup cabang-cabang seperti fisika, kimia, biologi, geologi, astronomi, dan lain-lain. IPA terutama didasarkan pada konsep-konsep dasar tentang cara alam semesta bekerja. Dengan menggunakan teori-teori dan metode ilmiah, sains membantu untuk menjelaskan perilaku alam dan untuk memahami bagaimana alam semesta beroperasi. IPA melibatkan berbagai konsep, seperti pengukuran, ketepatan, dan keterampilan sains. Pengukuran memungkinkan kita untuk membandingkan dan mengukur fenomena alam semesta. Ketepatan memastikan bahwa hasil sains adalah benar dan akurat. Keterampilan sains membantu kita dalam menggunakan teknik dan metode ilmiah untuk menganalisis fenomena alam semesta. IPA juga melibatkan konsep-konsep dasar tentang cara bagaimana alam semesta beroperasi, yaitu bagaimana alam semesta bertindak, bagaimana alam semesta berubah, dan bagaimana alam semesta berevolusi. Dengan menggunakan ilmu ini, kita dapat memahami bagaimana alam luar bekerja dan bagaimana alam semesta bereaksi terhadap perubahan. Bagaimana Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA Dapat Membantu Perkembangan Teknologi? Ilmu Alamiah Dasar IPA dapat mendukung perkembangan teknologi dengan memberi kita konsep-konsep dasar tentang cara alam semesta beroperasi. Dengan memahami bagaimana alam semesta bekerja, kita dapat menggunakan teknologi untuk memanfaatkan dan memodifikasi alam semesta untuk kepentingan manusia. Teknologi dapat membantu kita untuk membuat kemajuan dalam bidang-bidang seperti komunikasi, transportasi, energi, dan banyak lagi. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, kita dapat mengubah alam semesta menjadi lebih ramah lingkungan dan lebih berdaya saing. IPA juga dapat membantu dalam mengembangkan teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memahami bagaimana alam semesta bekerja, kita dapat membuat teknologi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan menggunakan teknologi tersebut, kita dapat mengurangi emisi karbon, mengurangi dampak lingkungan, dan memastikan kontinuitas pembangunan berkelanjutan. IPA juga dapat membantu dalam memahami masalah alam semesta dan cara mengatasinya. Dengan menggunakan teori-teori IPA, kita dapat memahami masalah alam semesta dan cara-cara untuk mengatasinya. Misalnya, kita dapat memahami bagaimana kerusakan lingkungan dapat diatasi dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Dengan memahami masalah alam semesta, kita dapat mengembangkan teknologi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dan memastikan bahwa alam semesta tetap lestari. Bagaimana Pendidikan Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA Dapat Diterapkan di Sekolah? Pendidikan Ilmu Alamiah Dasar IPA dapat diterapkan di sekolah dengan mengajarkan konsep-konsep dasar tentang bagaimana alam semesta bekerja. Dengan mengajarkan konsep-konsep ini, para siswa dapat memahami bagaimana alam semesta beroperasi dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memanfaatkan dan memodifikasi alam semesta. Dengan memahami bagaimana alam semesta bekerja, para siswa dapat menggunakan teknologi untuk membuat kemajuan dalam bidang-bidang seperti komunikasi, transportasi, dan energi. Selain itu, pendidikan IPA juga dapat membantu para siswa dalam memahami masalah alam semesta dan cara mengatasinya. Dengan menggunakan teori-teori IPA, para siswa dapat memahami masalah alam semesta dan cara-cara untuk mengatasinya. Misalnya, para siswa dapat mempelajari bagaimana kerusakan lingkungan dapat diatasi dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Dengan memahami masalah alam semesta, para siswa dapat mengembangkan teknologi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dan memastikan bahwa alam semesta tetap lestari. Pendidikan IPA juga dapat membantu para siswa dalam memahami cara bagaimana alam semesta beroperasi, yaitu bagaimana alam semesta bertindak, bagaimana alam semesta berubah, dan bagaimana alam semesta berevolusi. Dengan memahami cara bagaimana alam semesta bereaksi terhadap perubahan, para siswa dapat menggunakan teknologi untuk membuat perubahan yang diinginkan. Dengan memahami cara bagaimana alam semesta bekerja, para siswa dapat menggunakan teknologi untuk memastikan bahwa alam semesta tetap lestari dan ramah lingkungan. Apa Manfaat Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA Untuk Perkembangan Teknologi? Ilmu Alamiah Dasar IPA dapat membantu dalam membuat perkembangan teknologi dengan memberikan konsep-konsep dasar tentang cara bagaimana alam semesta bekerja. Dengan memahami bagaimana alam semesta bekerja, kita dapat menggunakan teknologi untuk memanfaatkan dan memodifikasi alam semesta untuk kepentingan manusia. Teknologi dapat membantu kita untuk membuat kemajuan dalam bidang-bidang seperti komunikasi, transportasi, energi, dan banyak lagi. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, kita dapat mengubah alam semesta menjadi lebih ramah lingkungan dan lebih berdaya saing. Selain itu, IPA juga dapat membantu dalam memahami masalah alam semesta dan cara mengatasinya. Dengan menggunakan teori-teori IPA, kita dapat memahami masalah alam semesta dan cara-cara untuk mengatasinya. Misalnya, kita dapat memahami bagaimana kerusakan lingkungan dapat diatasi dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Dengan memahami masalah alam semesta, kita dapat mengembangkan teknologi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dan memastikan bahwa alam semesta tetap lestari. IPA juga dapat membantu dalam mengembangkan teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan memahami bagaimana alam semesta bekerja, kita dapat membuat teknologi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan menggunakan teknologi tersebut, kita dapat mengurangi emisi karbon, mengurangi dampak lingkungan, dan memastikan kontinuitas pembangunan berkelanjutan. Apa Tantangan yang Dihadapi Saat Belajar Ilmu Alamiah Dasar Tentang IPA? Tantangan yang paling umum yang dihadapi saat belajar Ilmu Alamiah Dasar IPA adalah kurangnya pemahaman tentang konsep-konsep dasar tentang bagaimana alam semesta bekerja. Karena IPA didasarkan pada konsep-konsep dasar tentang cara alam semesta bekerja, sulit bagi siswa untuk memahami bagaimana alam semesta bekerja. Bahkan, untuk memahami teori-teori IPA, siswa harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang matematika. Selain itu, tantangan lain yang dihadapi saat belajar IPA adalah kurangnya akses ke sumber daya yang tepat. Karena IPA adalah cabang ilmu yang luas, sulit untuk menemukan sumber daya yang tepat untuk mempelajari IPA. Selain itu, meskipun ada banyak sumber daya yang tersedia, sulit bagi siswa untuk menemukan sumber daya yang tepat untuk memenuhi kebutuhan belajarnya. Tantangan lain yang dihadapi saat belajar IPA adalah kurangnya waktu yang tersedia untuk mempelajari IPA. Karena IPA adalah cabang ilmu yang luas, membutuhkan banyak waktu untuk memahami konsep-konsep dasar tentang bagaimana alam semesta bekerja. Karena itu, siswa dapat mengalami kesulitan dalam memahami IPA karena waktu yang terbatas. Kesimpulan Ilmu Alamiah Dasar IPA adalah cabang ilmu yang
Daribeberapa pernyataan dari para ahli diatas, timbul beberapa perbedaan dalam definisi tersebut yang menimbulkan tanda tanya tentang defnisi dari Ilmu Alamiah Dasar tersebut. Selanjut nya penulis akan mencoba menguraikan masing-masing definisi, membandingkan dan menarik kesimpulan tentang definisi Ilmu Alamiah Dasar pada halaman isi.
Abstrak perkembangan zaman mempengaruhi pola pikir manusia dan menuntut untuk selalu melakukan penelitian yang bersifat ilmiah agar lebih memberikan pemahaman dan dapat terbukti secara empiris. Dalam pembahasan artikel ini perlu kiranya untuk menjelaskan definesi, langkah-langkah dan pendekatan-pendekatan dalam metode ilmiah ini. Metode ilmiah atau proses ilmiah bahasa Inggris scientific method merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah, metode ilmiah adalah menentukan filsafat yang berfungsi sebagai dasar acuan ilmiah yang harus selalu konsisten dengan ilmu alamiah. Seorang ilmuwan juga harus menemukan jawaban atas pertanyaan yang berhubungan dengan alam semesta dari hal tersebut sangat di butuhkan metode ilmiah dalam memecahkan suatu permasalahan yang berkaitan tentang hukum-hukum alam semesta ilmu alamiah, sehingga dapat di jadikan suatu pemikiran yang memiliki nilai ilmiah yang baik dalam segi lain dalam pikiran atau pandangan manusia. Kata kunci Metode Ilmiah, ilmu alamiah, langkah-langkah, Pendekatan ilmiah Pendahuluan Semua mahluk hidup memilki hasrat ingin tahu. Hanya saja hasrat ingin tahu manusia berbeda dengan mahluk hidup yang lain seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan. Hasrat ingin tahu hewan dan tumbuh-tumbuhan terbatas dan timbul semata~mata hanya untuk mempertahankan kelestarian hidupnya. Hasrat ingin tahu hewan dan tumbuh-tumbuhan bersifat tetap, tidak berubah sepanjang masa. Asimov menyebut hasrat ingin tahu tersebut sebagai Idle curiousity atau yang kita kenal dengan instinct. Hasrat ingin tahu manusia berbeda dengan hasrat ingin tahu binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena disamping manusia memiliki instinct seperti yang dimiliki hewan dan turnbuhtumbuhan, manusia juga memiliki pikiran yang mampu menciptakan kebudayaan. Karena kelebihan yang dimiliki itulah menyebabkan hasrat ingin tahu manusia menjadi tidak selamanya tetap, melainkan ia selalu berubah dan berkembang dari masa kemasa. Karena selalu berubah dan berkembangnya hasrat ingin tahu manusia itulah yang menyebabkan jawaban atas hasrat ingin tahu manusia juga selalu berubah-ubah dan berkembang sesuai dengan perubahan dan perkembangan kemampuan berpikir manusia. Jusuf Soewadji, 2012, 1-2 Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 FILSAFAT ILMU METODE ILMIAH DAN ILMU ALAMIAH Oleh Muhammad Behrul Amin Moh. Syarif Email arulolief mohsyarif631 Abstrak perkembangan zaman mempengaruhi pola pikir manusia dan menuntut untuk selalu melakukan penelitian yang bersifat ilmiah agar lebih memberikan pemahaman dan dapat terbukti secara empiris. Dalam pembahasan artikel ini perlu kiranya untuk menjelaskan definesi, langkah-langkah dan pendekatan-pendekatan dalam metode ilmiah ini. Metode ilmiah atau proses ilmiah bahasa Inggris scientific method merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah, metode ilmiah adalah menentukan filsafat yang berfungsi sebagai dasar acuan ilmiah yang harus selalu konsisten dengan ilmu alamiah. Seorang ilmuwan juga harus menemukan jawaban atas pertanyaan yang berhubungan dengan alam semesta dari hal tersebut sangat di butuhkan metode ilmiah dalam memecahkan suatu permasalahan yang berkaitan tentang hukum-hukum alam semesta ilmu alamiah, sehingga dapat di jadikan suatu pemikiran yang memiliki nilai ilmiah yang baik dalam segi lain dalam pikiran atau pandangan manusia. Kata kunci Metode Ilmiah, ilmu alamiah, langkah-langkah, Pendekatan ilmiah Pendahuluan Semua mahluk hidup memilki hasrat ingin tahu. Hanya saja hasrat ingin tahu manusia berbeda dengan mahluk hidup yang lain seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan. Hasrat ingin tahu hewan dan tumbuh-tumbuhan terbatas dan timbul semata~mata hanya untuk mempertahankan kelestarian hidupnya. Hasrat ingin tahu hewan dan tumbuh-tumbuhan bersifat tetap, tidak berubah sepanjang masa. Asimov menyebut hasrat ingin tahu tersebut sebagai Idle curiousity atau yang kita kenal dengan instinct. Hasrat ingin tahu manusia berbeda dengan hasrat ingin tahu binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena disamping manusia memiliki instinct seperti yang dimiliki hewan dan turnbuhtumbuhan, manusia juga memiliki pikiran yang mampu menciptakan kebudayaan. Karena kelebihan yang dimiliki itulah menyebabkan hasrat ingin tahu manusia menjadi tidak selamanya tetap, melainkan ia selalu berubah dan berkembang dari masa kemasa. Karena selalu berubah dan berkembangnya hasrat ingin tahu manusia itulah yang menyebabkan jawaban atas hasrat ingin tahu manusia juga selalu berubah-ubah dan berkembang sesuai dengan perubahan dan perkembangan kemampuan berpikir manusia. Jusuf Soewadji, 2012, 1-2 2 Selama lebih dari tiga abad, reduksionisme secara epistemologis telah berjaya sebagai satu-satunya sistem dan metode ilmiah yang sah, dengan mengaburkan sejarah barat maupun non barat. Reduksionisme epitesmik telah menyembunyikan ideologinya di atas objektivisme, netralitas dan kemajuan yang di rencanakan bagi setiap kemajuan teknologi. Ideologi yang menyembunyikan ideologi mengubah tradisi –tradisi pengetahuan pluralistik yang kompleks menjadi pemikiran monolitik berdasarkan kelas gender dan di ubah menjadi tradisi keunggulan universal. Bersama dengan kuasa yang baru dan dahsyat di seputar pengembangan riset bioteknologi rekayasa genitika/riset DNA rekombinan, ternyata memunculkan sikap baru terhadap ilmu pengetahuan sains. Dahulu para ilmuwan mempelajari gejala-gejala alamiah dala usaha memahaminya dan merumuskan hukum-hukum yang melatarbelakanginya. Pada waktu itu maksud utama pengetahuan sains dalah menggambarkan alam. Para ilmuwan berhasil mencapai tujuan pertama mereka itu. Bila mereka sanggup merumuskan hukum-hukum dasar yang menunjukkan cara kerja alam. Ariwidodo, Eko. 2011, 15-16. Perkembangan dan pengembangan Ilmu masyarakat dan memutlakkan adanya kegiatan penelitian. Tanpa penelitian itu ilmu pengetahuan tidak dapat hidup. Memang penelitian merupakan suatu tugas, agar 'bangunan’ ilmu pengetahuan tidak kabur, tanpa struktur jelas, tanpa sistematik, atau gengan metode serta tujuan yang kacau. Pada pokoknya kegiatan penelitian merupakan upaya untuk merumuskan permasalahan. mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, dengan jalan menemukan fakta-fakta dan memberikan penafsirannya yang benar. Tetapi lebih dinamis lagi penelitian juga berfungsi dan bertujuan inventili yakni terusmenerus memperbaharui lagi kesimpulan dan teori yang telah diterima berdasarkan fakta-fakta dan kesimpulan yang telah diketemukan. Tan pa usaha penelitian itu ilmu pengetahuan akan mandeg, bahkan akan surut ke belakang. Anton Bakker dan Achmad Charris Zubair, 2015, 11. Pembahasan 1. Pengertian Metode Ilmiah dan alamiah a. Secara bahasa metode berasal dari dua kata yaitu “meta” dan “hodos”. Meta berarti melalui sedangkan hodos berarti jalan atau cara. Dengan demikian maka metode dapat berarti cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Abudin Nata, 1997, 91. Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan melalui penggunaan metode disebut pengetahuan ilmiah. Metode ilmiah adalah pengkajian dari peraturan-peraturan yang terdapat dalam metode ilmiah. Syafaruddin, 2008, 92-95 Paul feyerabend menyatakan bahwa Tidak ada “metode ilmiah” tidak ada satu proses tunggal, atau satu kelompok peraturan yang mendasari ssetiap penelitian serta menjamin penelitian itu ilmiah, sehingga dengan demikian, dapat di percaya . Gagasan akan metode yang stabil dan universal byang merupakan ukuran kecukupan yang universal serta stabil tidak realistis, seperti gagasan alat pengukuran yang universal dan stabil untuk mengukur besaran apa pun, tak peduli apa keadaannya. Para ilmuwan mengkaji ulang standar, prosedur dan kriteria mereka tentangrasionalitas sambil jalan dan memasuki kawasan penelitian baru sambil mengkaji ulang. Bahkan mungkin mereka mengganti keseluruhan teori dan alat-alat mereka sambil jalan dan memasuki kawasan riset yang baru. Ariwidodo, Eko. 2011, 26. Mitos bahwa revolusi ilmiah merupakan sebuah proses kemajuan intelektual yang universal mulai di lenturkan oleh aliran faminisme dan sejarah sains budaya-budaya non barat. Keduanya mulai menghubungkan kebangkitan paradigma reduksionis dengan 3 penundukan dan perusakan pengetahuan kaum perempuan di barat dan pengetahuan budaya-budaya non barat. Menjelang abad ke 16 kaum perempuan di eropa sama sekali di singkirkan dari praktek pengobatan dan penyembuhan karena “perempuan-perempuan bijak” memikul resiko sebagai penyihir. Bentuk penyingkiran yang lebih mendalam dan lebih keras dari pengetahuan dan keahlian perempuan , serta pengetahuan masyarakat kesukuan dan kaum tani saat ini berlangsung dengan menyebarnya paradigma sains maskulinis melalui “pembangunan” menurut penulis , tradisi epistemologi khusus revolusi ilmiah dari patriarki barat modern sebagai “reduksionis” karena mengubah kemampuan manusia untuk mengetahui alam dan menyingkirkan baik para pelaku pengetahuan lain maupun cara cara mengetahui yang lain. Tradisi tersebut mengbah kemampuan alam secara kreatif melakukan regenerasi dan mmperbarui diri dengan memanipulasinya sebagai benda tidak aktif dan terpisah. Ariwidodo, Eko. 2011, 21-22. Metode ilmiah ini berbeda dengan riset, meskipun keduanya mempunyai unsur umum yang sama, baik metode ilmiah dan riset merupakan metode pemecah masalah yang mengacu pada berpikir reflektif, yaitu berpikir menemukan masalah serta memecahkannya melalui kegiatan-kegiatan secara bertahap. Namun pada definesi yang khusus akan tampak perbedaan dari keduanya. Metode ilmiah merupakan pemecah masalah yang informal dalam berpikir reflektif, yang terdiri atas pengenalan masalah, penyusunan hipotesis, pengumpulan data, analisis dan penyimpulan. Sedangkan riset merupakan pemecah masalah yang lebih formal, sistematis dan intensif dibanding metode ilmiah. Redja Mudyahard,2002, 95. b. Ilmu alamiah pada umumnya manusia memiliki kesan kagum terhadap IPTEK ilmu pengetahuan tekhnologi, dimana ilmu pengetahuan merupakan landasan bagi tekhnologi. Produk iptek IPTEK tersebut antara lain 1. Yang mensejahterakan manusia a. Dapat berjalan di permukaan bulan b. Dapat terbang seperti burung c. Dapat menyelam seperti ikan d. Komonikasi audio-video jarak jauh e. Terbebas dari beberapa jenis penyakit malaria, cacar,lepra, tifus, dll. 2. Yang menghancurkan kehidupan a. Senjata nuklir b. Senjata biologi c. Senjata kimia d. Dsb. Apa yang mendorong manusia dapat berbuat yang demikian menakjubkan itu? Tidak lain karena manusia memiliki keinginan, dari sekian banyak keinginan yang di milii manusia, maka yang paling murni dan mendasar adalah rasa ingin tahu. Sumarna 2019, 2. 2. Langkah-Langkah Metode Ilmiah dalam Ilmu alamiah Pada zaman kuno, orang cenderung mengikuti ajaran dari para pemikir dan penguasa, ajaran itu sering keliru karena masing-masing terlalu mengandalkan akal sehat dan kekuasaan/pengaruhnya. Pengetahuan yang di peroleh dengan cara tersebut merupakan pengetahuan non ilmiah dan karenanya bukan ilmu pengetahuan. Pengetahuan dikatakan ilmiah bila memenuhi 4 kriteria 1. objektif - sesuai dengan objeknya - dapat di buktikan kebenarannya dangan cara empirik 2. metodik - di peroleh dengan cara-cara tertentu yang teratur dan terkendali -cara tersebut merupakan metode ilmiah 3. sistematik 4 -tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, saling berkaitan, tidak saling bertentantangan, saling menjelaskan dan seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh. 4. Berlaku umum -tidak hanya berlaku untuk beberapa orang atau kelompok tertentu - dengan cara eksperimen yang sama akan di peroleh hasil yang sama - konsisten. Sumarna 2019, 5-6. Berikut merupakan langkah-langkah dalam metode Ilmiah a Pengenalan Masalah Langkah pertama dalam suatu penelitian ilmiah adalah mengajukan masalah. Masalah yang diajukan haruslah menarik, penting dan mampu untuk diteliti sesuai dengan bidang orang yang hendak meneliti serta bermanfaat untuk pengembangan teori atau bermanfaat secara praktis bagi manusia. Syukur, Kholil, 2006. 13 b Penyusunan Hipotesis apabila peneliti telah mendalami permasalahan penelitiannya dengan seksama seta menetapkan anggapan dasar, maka lalu membuat suatu teori sementara, yang kebenarannya masih perlu diuji. Selanjutnya peneliti akan bekerja berdasarkan hipotesis ini. Peneliti mengumpulkan data-data yang paling berguna untuk membuktikan hipotesis. Berdasarkan data yang terkumpul, peneliti akan menguji apakan hipotesis yang dirumuskan dapat naik status menjadi tesa, atau sebaliknya, tumbang sebagai hipotesis, apabila ternyata tidak tebukti. Suharsimi Arikunto, 2013,110-111 c Pengumpulan Data pengumpulan data merupakan sesuatu yang urgen dalam metode ilmiah. Suharsimi arikunto mengatakan bahwa semakin kurangnya pengalaman pengumpulan data, semakin mudah dipengaruhi oleh keinginan pribadinya. Oleh karena itu, pengumpulan data walaupun tampaknya hanya pengumpulan data, bukan pemimpin peneliti atau sekretaris yang kelihatan mempunyai jabatan yang cukup penting dan mentereng, harus mempunyai keahlian yang cukup untuk melakukannya. Suatu kebiasaan yang banyak dilakukan oleh perancang peneliti, apabila ingin melibatkan orang-orang/kawan kedalam kegiatan penelitian, masukkan mereka sebagai pengumpul data. Suharsimi Arikunto, 2013,262 d Analisis Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu segera digarap oleh staf peneliti, khususnya yang bertugas mengola data. Inilah yang disebut analisis. Suharsimi Arikunto, 2013, 278 e Penyimpulan Penyimpulan atau menarik kesimpulan merupakan sebuah langkah awal dalam metode ilmiah, akan tetapi yang harus perlu diingat penyimpulan harus selalu mendasarkan diri atas semua data yang diperoleh dalam kegiatan penelitian. Dengan kata lain, penyimpulan harus didasarkan atas data, bukan atas angan-anganatau keinginan peneliti. Adalah salah besar apabila kelompok peneliti membuat kesimpulan yang bertujuan hati pemesan, dengan cara manipulasi data. Suharsimi, 385 3. Pendekatan- pendekatan dalam metode Ilmiah dalam hal ini ada dua pendekatan dalam metode ilmiah, yaitu a Metode ilmiah dengan pendekatan dialektika Pendekatan dialektika ini diperkenalkan oleh Karl Marx. Marx menyebut pendekatan dialektika ini adalah ilmiah. Berbeda dengan metode ilmiah dengan pendekatan deduktif dan induktif yang digunakan didalam dunia ilmu pengetahuan kita seperti yang akan kita bahas kemudian, maka pendekatan dialektika yang digunakan Marx ini didalam memandang atau memahami materi/benda yang ada dalam alam semesta, termasuk pikiran manusia, menggunakan hukum dialektika yang dikenal dengan Materialisme Dialektika. 5 Menurut Marx apa yang disebut materi/benda, atau sesuatu hal, atau hal ihwal, atau suatu gejala yang ada didunia ini, termasuk pikiran manusia ada, muncul, berubah dan berkembang menurut hukum yang dikenal dengan hukum dialektika. Menurut Marx, semua materi/benda, atau sesuatu hal, atau hal ikhwal, atau suatu gejala itu memilki 4 empat hukum dasar, yakni hukum yang pertama, bahwa Semua materi/benda yang ada didunia ini terdiri dari bagian-bagian yang tidak terpisahkan melainkan merupakan satu kesatuan, antara bagian satu dengan yang lain saling berhubungan yang saling menentukan dan saling mempengaruhi. Karena semua benda tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lain maka timbul hukum yang kedua yakni adanya konflik. Semua materi/benda selalu dalam keadaan konflik. Semua materi/ benda selalu dalam keadaan konflik antara satu dengan yang lain disamping didalam setiap materi atau benda itu sendiri juga terdapat konflik. Dan karena adanya konflik tersebut, maka timbul hukum yang ketiga, yakni gerak. Menurut Marx tidak ada satu materi/bendapun yang tidak bergerak. Karena ada gerak maka timbul hukum yang keempat yakni adanya perubahan. Karena ada gerak maka semua materi/ benda timbul/mengalami perubahan. Yakni dari perubahan kuantitatif ke perubahan kualitatif. Semua perubahan kualitatif selalu didahului oleh perubahan kuantitatif. Perubahan materi/benda dari perubahan kuantitatif ke perubahan kualitatif tersebut menurut Marx akan berjalan menurut hukum dialektika. Yakni satu proses perubahan dan perkembangan menurut hukum thesa, antithesa dan synthesa. Marx mengaplikasikan hukum dialektika tersebut dalam memandang atau memahami masyarakat, gejala-gejala yang muncul atau perubahan~perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Metode Marx sebagai hasil aplikasi hukum dialektika dalam kehidupan masyarakat disebut Materialisme b Metode Ilmiah dengan pendekatan deduktif dan induktif. Mencari kebenaran dengan menggunakan metode ilmiah, berarti mencari kebenaran bukan dengan cara kebetulan, trial dan error, atau dengan cara spekulasi yang tidak dilakukan dengan suatu perencanaam, ataupun dengan cara intuisi yang hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, ataupun juga tidak melalui otoritas yang jelas bersifat subjektif. Mencari kébenaran dengan menggunakan metode ilmiah adalah mencari kebenaran dengan cara-cara tertentu, dilakukan secara terencana, sistimatis dan atas dasar kenyataan objektif sebagaimana yang ditentukan oleh persyaratan yang ilmiah. Dalam proses perkembangan selanjutnya dari proses mencari kebenaran dengan menggunakakan metode ilmiah dengan pendekatan logika ini, munculah satu ilmu yang khusus mempelajari bagaimana cara atau prosedur melakukan penelitian untuk mencari kebenaran dengan cara-cara yang ilmiah yang disebut Metodologi Penelitian. Jusuf Soewadji, 2012, 8-11 4. peran ilmuwan terhadap hubungan metode ilmiah dalam ilmu alamiah Pada tahun 2000, sekitar 328 ilmuwan dari 38 negara menyampaaikan sebuah surat terbuka kepada seluruh pemerintahan dunia mengenai perlunya kehati-hatian dalam pelepasan organisme. Dengan mengutip berbagai temuan ilmiah, para ilmuwan ini menyampaikan beberapa imbauan yaitu, 1 moratorium semua pelepasan tanaman dan produk hasil rekayasa genetika ke alam, baik secara komersial atau di ladang ujicoba terbuka,paling tidak untuk lima tahun, 2 penarikan dan pelarangan pemberian paten bagi proses kehidupan, organisme hidup, benih, garis sel dan gen, 3 penyelidikan publik yang komperhensif terhadap masa depan pertanian dan ketahanan pangan untuk semua orang. surat terbuka ini sudah di sampaikan kpada komisi PBB untuk pembangunan berkelanjutan, kongres Amerika serikat dan banyak forum internasional, surat tersebut masih terbuka untuk di tanda tangani dan dapat di akses pada 6 Esensi yang di perdebatkan adalah ilmu-pengetahuan saat ini mampu memprediksi dampak dari pelepasan organisme transgenik? Menurut Myhr dan Travik 1999, informasi ilmiah yang tersedia saat ini belum memadai utuk melakukan penilaian resiko yang andal mengenai pelepasan transgenik. Pengetahuan tentang probabilitas dan dampak ekologis dari transfer gen secara horizontal dari transgenik ke organisme lain masih kurang. Kompleksnya dan keterbatasan dalam memprediksi interaksi dan dampak pada sistem ekologi juga dapat menghambat identifikasi resiko yang penting. Selanjutnya, kedua ilmuwan dari norwegia tersebut mengatakan, ada ketidak pastian ilmiah tentang pelepasan transgenik terjadi pada tiga tingkat 1 ketidakpastian berkaitan dengan informasi mengenai perilaku transgenik yang di usulkan akan di lewpas di lingkungan, 2 kompleksitas ekologis atau skala ekosistem yang membuat prediksi tentang hasil hubungan sebab-akibat menjadi sulit dilakukan, 3 terbatasnya metode deteksi dan pemantauan efek, setelah suatu transgenik di lepas kelingkungan, amatlah pentin membandingkan hasil yang di ramalkan dan hasil yang sebenarnya. Apakah hal di atas tidak patutu di cermati bersama sebagai suatu pemikiran yang ilmiah? Tampak pemikiran di atasterpingirkan dalam perdebata rekayasa genitika dan ilmuwanyang tidak berpikir dalam “mainstream” atau arus utama juga terpingirkan, ada dua contoh konsekuensialisme mengenai hal ini. Arpad pusztai, ilmuwan dari Rowett Institute yang di biayai pemerintah di skotlandia, mengungkapkan hasil sementara penelitian laboratorium yang mengarah pada prediksi bahwa suatu kentang transgenik berbahaya bagi tikus-tikus muda. Ariwidodo, Eko. 2011, 17-18. 5. Keterbatasan Metode Ilmiah a. Kesimpulan ilmiah bersifat tentatif. Fakta untuk menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan/pengukuran. Sedangkan indera atau alat ukur apapun tetap memiliki keterbatasan. Akibatnya fakta yang dikumpulkan bisa tidak lengkap atau keliru yang akhirnya kesimpulannya juga dapat keliru. Kesimpulan tetap dianggap benar sebelum ada kesimpulan baru yang menolaknya, atau fakta-fakta baru justru memperkuatnya. b. Tidak mampu menjangkau/membuktikan kebenaran Wahyu Illahi. Kebenaran wahyu Illahi bersifat mutlak. Fakta dari proses metode ilmiah sekedar membuktikan/mendukung kebenaran wahyu Illahi. c. Tidak menjangkau kebenaran berdasarkan sistem nilai, ukuran baik dan buruk, ukuran senang dan tidak senang, dll. d. Tidak mampu menjangkau keindahan seni. Metode ilmiah menjamin bahwa cita-cita ilmiah tercapai, yaitu bahwa melalui rasionalitas, kejujuran dan kebebas-nilaian ilmu pengetahuan akan terus berkembang, sehingga ilmu pengetahuan tumbuh secara kumulatif di mana satu generasi meneruskan pekerjaan generasi sebelumnya. 7 6. Kelebihan Metode Ilmiah Sesuai dengan sifatnya, ilmu pengetahuan yang diperoleh melaui metode ini adalah objektif, metodik, sistematik, dan berlaku umum konsisten. Hal ini akan menumbuhkan sikap ilmiah yang sangat terpuji, meliputi a. Mencintai kebenaran objektif, bersikap jujur dan adil b. Tidak percaya pada takhayul, astrologi dan untung-untungan judi. Segala sesuai terjadi melalui proses yang teratur dan pasti. c. Memupuk hasrat ingintahu. d. Jauh dari prasangka, tetapi terbuka dan objektif, toleran, mengharhai pendapat orang lain. e. Tidak mudah percaya, apalagi tanpa bukti nyata dan rasional. f. Bersikap optimis dan teliti. g. Spotif, berani mengakui kesalahan dan berpegang teguh pada kebenaran tetapi tetap terbuka Tidak kaku. h. Rendah hati tidak sombong. i. Menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan. j. Semakin yakin terhadap kebesaran Alloh, SWT. Sumarna 2019, 7-8 8 Kesimpulan Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan melalui penggunaan metode disebut pengetahuan ilmiah. Metode ilmiah adalah pengkajian dari peraturan-peraturan yang terdapat dalam metode ilmiah dalam langkah-langkahnya yaitu pengenalan masalah, penyusunan hipotesis, pengumpulan data, analisis dan penyimpulan. Dan bisa menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan dialektika dan pendekatan induktif-deduktif. Ilmu alamiah pada umumnya manusia memiliki kesan kagum terhadap IPTEK ilmu pengetahuan tekhnologi, dimana ilmu pengetahuan merupakan landasan bagi tekhnologi. Produk iptek IPTEK tersebut antara lain 1. Yang mensejahterakan manusia a. Dapat berjalan di permukaan bulan b. Dapat terbang seperti burung c. Dapat menyelam seperti ikan d. Komonikasi audio-video jarak jauh e. Terbebas dari beberapa jenis penyakit malaria, cacar,lepra, tifus, dll. 2. Yang menghancurkan kehidupan a. Senjata nuklir b. Senjata biologi c. Senjata kimia d. Dsb. metode ilmiah adalah menentukan filsafat yang berfungsi sebagai dasar acuan ilmiah yang harus selalu konsisten dengan ilmu alamiah. Seorang ilmuwan juga harus menemukan jawaban atas pertanyaan yang berhubungan dengan alam semesta dari hal tersebut sangat di butuhkan metode ilmiah dalam memecahkan suatu permasalahan yang berkaitan tentang hukum-hukum alam semesta ilmu alamiah, sehingga dapat di jadikan suatu pemikiran yang memiliki nilai ilmiah yang baik dalam segi lain dalam pikiran atau pandangan manusia. 9 Daftar Pustaka Ariwidodo, Eko. 2011,paradigma reduksionisme epistemik dalam rekayasa genetika pamekasan, STAIN Pamekasan Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta. Bakker, Anton dan Achmad Charris Zubair. 2015. Metodelogi Penelitian Filsafat. Yogyakarta Kanisius. Jujun, Sumantri S. 1999. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta Pustaka Sinar Harapan. Kholil, Syukur. 2006. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung Citapustaka Media. Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung Remaja Rosdakarya. Nata, Abudin. 1997. Filsafat Penndidikan Islam. Jakarta Logos Wacana Ilmu. Soewadji, Jusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta Mitra Wacana Media. Soewadji, Jusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta Mitra Wacana Media. Syafaruddin. 2008. Filsafat IlmuMengembangkan Kreativitas dalam Proses Keilmuan. Bandung Citapustaka Media Perintis. Sumarna , ilmu alamiah dasar IAD, Sumarna uny,ac. id ResearchGate has not been able to resolve any citations for this dan Achmad Charris ZubairBakkerBakker, Anton dan Achmad Charris Zubair. 2015. Metodelogi Penelitian Filsafat. Yogyakarta Penelitian KomunikasiSyukur KholilKholil, Syukur. 2006. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung Citapustaka alamiah dasar IAD, Sumarna unySumarnaSumarna, ilmu alamiah dasar IAD, Sumarna uny,ac. id HeriPurnomo Ilmu Alamiah Dasar; Buku-buku yang relevan; BAB I. ILMU ALAMIAH DASAR. A. Pengertian. IAD: kumpulan tentang konsep-konsep dasar dalam IPA dan teknologi (di PT merupakan kelompok MKU) dengan bobot 2 SKS, wajib diikuti mahasiswa non eksata. Sedang IPA kualitatif hanya mampu menjawab pertanyaan yang bersifat actual. IPA PENDAHULUAN Ilmu Alamiah Dasar IAD merupakan salah matu mata kuliah yang termasuk mata kuliah umum MKU yakni mata kuliah dengan bobot 2 sks ini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa pada semua program studi terutama untuk program studi non exacta dengan maksud mahasiswa dikenalkan pada konsep-konsep dasar alamiah dalam menunjang dan melandasi pengetahuan mahasiswa dalam memahami, mengkaji dan menerapkan pengetahuan lainnya, khususnya pemecahan-pemecahan masalah, teori maupun konsep ilmu yang berkaitan dengan alam. Materi ilmu alamiah dasar ini tentu saja hanya bersifat dasar, umum dan pengantar yang berkenaan dengan fenomena alam dan daya fikir manusia hingga mampu memperoleh budaya modern yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya. A. KEUNIKAN MANUSIA Sebagimana mahluk hidup lainnya manusia memiliki kemiripan baik secara morfologis maupun anatomis termasuk mekanisme organis yang secara signifikan memiliki kesamaan proses biologis, seperti kebutuhan makan/minum nutrisi, kebutuhan bernapas respirasi, berkembang biak reprodukksi, menerima rangsang iritabilitasi, bergerak dan lain-lain yang merupakan ciri-ciri mahluk hidup biotis. Tetapi dibanding mahluk lain, manusia memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh mahluk lainnya yakni rasa ingin tahuannya kutriositasmengalami perkembangan yang signifikan yaitu apa yang disebut dengan daya fikir budi daya. Secara fisik manusia memiliki banyak kelemahan disbanding mahluk lain, seperti gajah dapat mengangkat benda yang berat yang tidak dapat diangkat oleh manusia, kuda, harimau dapat berlari kencang, bahkan dengan nyamuk yang kecil sekalipun manusia masih lebih lemah karena hanya dengan gigitannya nyamuk anofeles/malaria manusia bisa sakit bahkan dapat mengakibatkan kematian. Tetapi karena manusia dilengkapi radar berfikir maka manusia dengan kekuatan fikirnya mampu mengembangklan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu dan teknologi itulah manusia dapat menaklukan berbagai kekuatan yang dimilki oleh mahluk lain hewan, teknologi dapat mengangkat beban yang lebih berat, gerak lari mobil, pesawat lebih kencang disbanding kuda dan harimau. Dengan demikian keunikan dan keunggulan manusia dibanding dengan mahluk lainnya adalah terletak pada daya fikirnya. B. KURIOSITAS RASA INGIN TAHU Berbeda dengan mahluk lainnya manusia selalu serba ingin tahu terhadap berbagai fenomena alam yang dialaminya, manusia selalu bertanya ada apa ? jika terjadi gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang atau gejala alam lainnya khususnya membuat mereka cemas hal ini merupakan daya rangsang yang diteruskan pada daya fikir sehingga munculah pertanyaan ada apa?, setelah tahu bahkan manusia terus bertanya lebih jauh lagi, Bagaimana ? dan seterusnya akan bertanya mengapa ? pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan pisau-pisau untuk menoreh pengetahuan walaupun secara sederhana dan bersifat indrawi. Sementara mahluk lain dalam memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya hanya mengandalkan naluriah instink belaka sementara Asimov menyebutnya idle curiosity yang sifatnya tetap tidak berkembang sepanjang jaman contohnya sarang burung manyar mungkin yang tercanggih dibanding burung lainnya, tetapi sejak dulu sampai saat ini sarang burung manyar konstruksi dan motivnya tetap begitu saja, berbeda dengan manusia dulu pada zaman primitif manusia hidup digua-gua, berubah menjadi rumah sederhana, dengan ilmu dan teknologi A Lahirnya Ilmu Alamiah Dasar. Sejak dilahirkan di muka bumi ini, manusia bersentuhan dengan alam. Persentuhan dengan alam menimbulkan pengalaman. Alam memberikan rangsangan kepada manusia melalui pancaindera. Jadi, pacaindera merupakan komunikasi antara alam dengan manusia yang membuahkan pengalaman. 77% found this document useful 13 votes41K views4 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?77% found this document useful 13 votes41K views4 pagesPengertian Ilmu Alamiah DasarJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
MAKALAHIPA dan TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar Dosen. 45 Soal Ilmu Alamiah Dasar Lengkap Jawaban Latihan Soal Pilihan Ganda Bab Ilmu Alamiah Dasar Pernyataan yang benar tentang perkembangan alam pikiran manusia adalah.
Kumpulan Soal PG Ilmu Alamiah Dasar1. Pernyataan yang benar tentang perkembangan alam pikiran manusia adalah ....A. Alam pikiran manusia selalu berkembang sejak masa kanak-kanak sampai masa Perkembangan alam pikiran paling pesat terjadi pada masa Perkembangan alam pikiran paling pesat terjadi pada masa Perkembangan alam pikiran paling pesat terjadi pada masa Perkembangan fisik manusia dimulai saat ....A. bertemunya sel telur dan janin berumur 4 bulan di dalam janin berumur 7 bulan di dalam bayi Manusia memiliki dorongan keingintahuan yang sangat besar pada umur 3 – 5 tahun. Masa perkembangan kecerdasan ini disebut periode ...A. operasional operasional Berdasarkan sejarah kemajuan kemampuan berpikir manusia, penciptaan mitos untuk memahami gejala alam sekitarnya terjadi pada tahap ...A. Pemikir yang hidup pada zaman Babylonia dengan pola pikir “memperoleh kebenaran berdasarkan logika” ialah ...A. Ibnu Galileo Pernyataan bahwa penggunaan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap serta dengan pembuktian yang obyektif, merupakan penjelasan dari kriteria metode ilmiah ....A. “menggunakan ukuran obyektif”.B. “berdasarkan fakta”.C. “bebas dari prasangka”.D. “menggunakan teknik kuantitatif”.7. Seorang ilmuwan dituntut untuk memiliki sikap ilmiah, yaitu ....A. didaktis, jujur, terbuka, toleran, skeptis, optimis, serta kreatif dan didaktis, terbuka, toleran, artistik, optimis, pemberani, serta kreatif dan jujur, terbuka, toleran, artistik, optimis, pemberani, serta kreatif dan jujur, terbuka, toleran, skeptis, optimis, pemberani, serta kreatif dan Cara berpikir atau penalaran penganut empirisme adalah ....A. menarik simpulan umum dari yang bersifat sesuatu yang bersifat umum untuk menarik simpulan yang bersifat cara berpikir yang bersifat cara berpikir Pemrosesan sampah organisme dengan bantuan bakteri untuk dimanfaatkan sebagai biogas termasuk dalam ruang lingkup pengembangan ....A. IPA IPA ilmu life skill Teori tentang terbentuknya tata surya yang menyatakan bahwa matahari adalah bintang yang tidak meledak dari salah satu pasangannya merupakan gagasan dari ....A. Hipotesis Hipotesis Teori Bintang Kembar .D. Teori Creatio Susunan planet pada sistem tata surya kita dilihat dari yang terdekat dengan matahari sampai yang terjauh adalah ....A. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Pluto, Yupiter , Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Asteroida, Yupiter , Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Merkurius, Bumi, Mars, Asteroida, Yupiter , Saturnus, V enus, Uranus, Neptunus, dan Merkurius, Bumi, Mars, Yupiter , Saturnus, V enus, Uranus, Neptunus, Pluto, dan, Berikut adalah benda-benda langit selain matahari dan planet-planet sistem tata surya kita, kecuali ....A. bintang bintang bintang B. Perkembangan alam pikiran paling pesat terjadi pada masa A. bertemunya sel telur dan B. A. B. C. “bebas dari prasangka”.7. D. jujur, terbuka, toleran, skeptis, optimis, pemberani, serta kreatif dan A. menarik simpulan umum dari yang bersifat B. IPA C. Teori Bintang Kembar11. B. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Asteroida, Yupiter , Saturnus, Uranus, Neptunus, dan A. bintang. qMY8Y. 225 79 34 42 37 248 236 418 91

pertanyaan tentang ilmu alamiah dasar