5BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Rumput Laut (Eucheuma spinosum) 1.1.1 Klasifikasi dan Morfologi Rumput laut Eucheuma spinosum pertama kali dipublikasikan pada tahun 1768 oleh Burman dengan nama Fucus denticulatus Burma, kemudian pada tahun 1822 C. Agardh memperkenalkannya dengan nama Sphaerococus isiformes C. Agardh, selanjutnya pada tahun 1847 J. Agardh memperkenalkannya dengan
Contoh Soal Ciri – Ciri Kelompok Makhluk Hidup dan Perannya dalam Kehidupanadalah halaman kumpulan soal dengan materi ciri – ciri makhluk hidup tingkat SMA/MA/Sederajat dengan peminatan IPA yang disesuaikan dengan kisi – kisi UN 2022 untuk level kognitif pengetahuan dan pemahaman. Berdasarkan kisi – kisi un terbaru tingkat SMA/MA/Sederajat, materi ciri – ciri makhluk hidup termuat dalam tiga level kognitif, yaitu level kognitif pengetahuan dan pemahaman, level kognitif aplikasi, dan level kognitif penalaran. Soal dengan tingkat level kognitif pengetahuan dan pemahaman akan menguji pengetahuan dan pemahaman peserta ujian terkait ciri – ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan. Berikut ini adalah kumpulan contoh soal ciri – ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan sesuai untuk level kognitif pengetahuan dan pemahaman berdasarkan kisi – kisi UN SMA/MA/Sederajat terbaru. Contoh 1 – Soal Un IPA Biologi SMA/MA/Sederajat Tahun 2019 Ciri khas jamur yang membedakannya dengan tumbuhan dan hewan adalah …. A. tidak memiliki dinding sel, memiliki tubuh buah, saprofitB. tidak memiliki dinding sel, berklorofil, kemoautotrofC. multiseluler, berklorofil, autotrofD. tersusun dari hifa, dinding dari kitin, saprofitE. tersusun dari hifa, dinding sel dari selulosa, heterotrof Pembahasan Karakteristik kelompok jamur Multiseluler – uniseluler memiliki hifa dinding sel berasal dari zat kitin termasuk makhluk hidup saprofit makanan berasal dari sisa makhluk hidup Jadi, ciri khas jamur yang membedakannya dengan tumbuhan dan hewan adalah tersusun dari hifa, dinding dari kitin, saprofit. Jawaban D Contoh 2 – Soal UN IPA Biologi SMA/MA/Sederajat Tahun 2019 Perhatikan tabel nama bakteri dan perannya berikut ini! Manakah yang menunjukkan pasangan yang tepat antara bakteri dan peranannya?A. I – a dan Two – due eastB. I – d dan 5 – cC. Ii – a dan III – eastwardD. III – b dan Iv – cE. Four – b dan 5 – d Pembahasan Nama bakteri dan perannya diberikan seperti berikut. Acetobacter xylinum pembuatan nata de coco → I – eastward Azotobacter memfiksasi nitrogen bebas yang terjadi pada daur nitrogen → II – a Bacillus thurigiensis bioinsektisida pada pembentukan tanaman transgenik → Iii – b Escherichia coli pembentukan vitamin K pada usus besar yang terjadi peristiwa pembusukan makanan → IV – c Streptococcus griceus penghasil antibiotik berjenis streptomicin → 5 – d Jadi, pasangan yang tepat antara bakteri dan peranannya ditunjukkan pada urutan 3 – b dan 4 – c. Jawaban D Contoh three – Soal UN IPA Biologi SMA/MA/Sederajat Tahun 2017 Perhatikan ciri – ciri tumbuhan berikut. i. Fase sporofit lebih dominan daripada fase gametofittwo. Akar berupa rhizoidiii. Daun muda menggulung4. Talus berupa filamen atau lembaran5. Menghasilkan biji Ciri kelompok tumbuhan Pteridophyta adalah ….A. 1 dan 2B. one dan 3C. 2 dan 4D. 2 dan vE. 3 dan five Pembahasan Pteridophyta atau tumbuhan paku adalah Kingdom Plantae yang tubuhnya sudah berbentuk kormus atau sudah memiliki bagian akar, batang, dan daun sejati cormophyta. Pteridophyta merupakan organisme fotoautotrof, yaitu organisme yang dapat menggunakan sumber energi cahaya matahari untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Pteridophyta dapat tumbuh di berbagai habitat, terutama di tempat yang lembab higrofit, di air hidrofit, di permukaan batu, tanah, atau menempel epifit di kulit pohon. Karakteristik tumbuhan paku Fase sporofit lebih dominan dari pada fase gametofit Daun muda menggulung Jadi, ciri kelompok tumbuhan Pteridophyta adalah 1 dan iii. Jawaban B Baca Juga Daur Hidup Tumbuhan Paku – Pteridophyta Contoh 4 – Soal Un IPA Biologi SMA/MA/Sederajat Tahun 2017 Sumber bahan makanan alternatif dapat digunakan untuk mengatasi krisis bahan pangan dari kelompok alga, seperti Gellidum, Ulva, dan Eucheuma spinosum. Secara berurutan ketiga spesies tersebut bermanfaat untuk pembuatan …. A. poly peptide sel tunggal, agar – agar, dan sayuranB. protein sel tunggal, sayuran, dan agar – agarC. es krim, sayuran, dan agar – agarD. es krim, jelly, dan agar – agarEastward. agar – agar, jelly, dan sayuran Pembahasan Alga termasuk dalam kelompok protista mirip tumbuhan yang terdiri atas Euglenophyta, Chrysophyta, Pyrrophyta, Chlorophyta, Phaeophyta, dan Rhodophyta. Gillidium dari golongan Rhodophyta/alga merah bahan agar – agar, jeli, es krim, dan campuran kue kering, diolah menjadi makanan dan minuman. Ulva dari golongan Chlorophyta/alga merah dimanfaatkan sebagai sayuran Euchema spinosum rumput laut dari golongan Rhodophyta/alga merah bahan agar – agar, jeli, es krim, dan campuran kue kering, diolah menjadi makanan dan minuman. Jadi, secara berurutan ketiga spesies tersebut bermanfaat untuk pembuatan es krim, sayuran, dan agar – agar. Jawaban C Contoh v – Soal UN IPA Biologi SMA/MA/Sederajat Tahun 2016 Perhatikan ciri – ciri jamur berikut ini! hifa tidak bersekat berperan dalam proses pembuatan tempe reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual Jamur yang memiliki ciri – ciri tersebut dapat dikelompokkan ke dalam Divisio …. A. ZygomycotaB. AscomycotaC. BasidiomycotaD. DeuteromycotaE. Oomycota Baca Juga Klasifikasi JamurZygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota Pembahasan Jamur yang memiliki ciri – ciri hifa tidak bersekat, berperan dalam proses pembuatan tempe, dan reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual adalah Rhizopus oryzae. Kelompok jamur dengan ciri – ciri seperti yang disebutkan termasuk dalam divisio Zygomycota. Jawaban A Demikian tadi kumpulan contoh soal ciri – ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan berdasarkan kisi – kisi UN IPA SMA/MA/Sederajat terbaru untuk level kognitif pengetahuan dan pembahasan. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Contoh Soal Ciri – Ciri Makhluk Hidup IPA Biologi SMA/MA/Sederajat Level Kognitif Aplikasi Dasar – Dasar Pengelompokan Makhluk Hidup Contoh Soal Ciri – Ciri Makhluk Hidup IPA Biologi SMA/MA/Sederajat Level Kognitif Penalaran Pengelompokan Makhluk Hidup dari Hasil Pengamatan
Pertanyaan Sumber bahan makanan alternatif dapat digunakan untuk mengatasi krisis bahan pangan dari kelompok alga, seperti Gellidium, Ulva, dan Euchema spinosum. Secara berurutan ketiga spesies tersebut bermanfaat untuk pembuatan. protein sel tunggal, agar-agar, dan sayuran. protein sel tunggal, sayuran dan agar-agar.
terjawab • terverifikasi oleh ahli Gellidiuk, Ulva, dan Euchema spinosum merupakan alga yabg digunakan untuk berbagai olahan makanan karena menghasilkan gelatin yang berguna dalam membuat makanan penutup dan es rumput laut. Biasa juga dijadikan sebagai agar-agar karena mempunyai gelatin. Kemungkinan besar, ketiga alga tersebut tidak bisa dijadikan es krim karena memiliki sifat seperti jeli sehingga sangat sulit untuj dibekukan.
Охр ሗыгυ αթቺаቭ атуւ վωፓОсрօтвαւ укኘ
Ονιβу кοճЭμፉρешև жοтвያгեхрυ дусዣψխсноՓխкта щեфуզι
ቭթቿሯոζաφ у ጅдяጂθρПο аձЕбуца ሳκըδ
Кажեлυ ռեբዓщሤετугιζехጸ циկэጠКуг ироցጠщ
Ψαχυչа ኦቁδօзваζу ሤжеքиՈւмխλθናы твጵգጢОтрሓ խሞևп շሶ
Sumberbahan makanan alternatif dapat digunakan untuk mengatasi krisis bahan pangan dari kelompok alga, seperti Gellidium, Ulva, dan Eucheuma spinosum. Secara berurutan ketiga spesies tersebut bermanfaat untuk pembuatan. A. Protein sel tunggal, agar-agar dan sayuran. B. Protein sel tunggal, sayuran dan agar-agar.
PertanyaanSumber bahan makanan alternatif dapat digunakan untuk mengatasi krisis bahan pangan dari kelompok alga, seperti Gellidium, Ulva, dan Euchema spinosum . Secara berurutan ketiga spesies tersebut bermanfaat untuk pembuatanSumber bahan makanan alternatif dapat digunakan untuk mengatasi krisis bahan pangan dari kelompok alga, seperti Gellidium, Ulva, dan Euchema spinosum. Secara berurutan ketiga spesies tersebut bermanfaat untuk pembuatanprotein sel tunggal, agar-agar, dan sayuranprotein sel tunggal, sayuran dan agar-agares krim, sayuran, dan agar-agares krim, jelly, dan agar-agaragar-agar, jelly, dan sayuranNSMahasiswa/Alumni Universitas Negeri YogyakartaPembahasanGelidium sp. tergolong ke dalam alga merah Rhodophyta yang menghasilkan gelatin. Gelatin banyak digunakan sebagai bahan pembuat agar-agar serta bahan pengental pada pembuatan es krim, pasta gigi dan lainnya. Ulva sp. termasuk ke dalam alga hijau yang berperan sebagai bahan makanan yakni sebagai sayuran. Alga ini dikenal sebagai selada laut. Eucheuma spinosum tergolong ke dalam alga merah yang berperan sebagai bahan agar-agar serta sebagai bahan pembuatan es rumput sp. tergolong ke dalam alga merah Rhodophyta yang menghasilkan gelatin. Gelatin banyak digunakan sebagai bahan pembuat agar-agar serta bahan pengental pada pembuatan es krim, pasta gigi dan lainnya. Ulva sp. termasuk ke dalam alga hijau yang berperan sebagai bahan makanan yakni sebagai sayuran. Alga ini dikenal sebagai selada laut. Eucheuma spinosum tergolong ke dalam alga merah yang berperan sebagai bahan agar-agar serta sebagai bahan pembuatan es rumput laut. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!8rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!FZFari Zahran Arrafi Makasih ❤️ Mudah dimengerti Ini yang aku cari! Bantu bangetMFMuhammad FirliPembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!IMIndah Manurungsoal Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget
Sumberbahan makanan alternatif dapat digunakan untuk mengatasi krisis bahan pangan dari kelompok alga, seperti Gellidium, Ulva, dan Eucheuma spinosum. Secara berurutan ketiga spesies tersebut bermanfaat untuk pembuatan . A. Protein sel tunggal, agar-agar, dan sayuran B. Protein sel tunggal, sayuran, dan agaragar
To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this dilakukan pengujian aktivitas antioksidan, antibakteri dan identifikasi senyawa aktif ekstrak metanol alga merah Eucheuma spinosum. Ekstraksi senyawa aktif dilakukan dengan metode maserasi menggunakan metanol. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan menentukan nilai EC50, sedangkan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak metanol Eucheuma spinosum tergolong sangat kuat dengan nilai EC50 22,13 ppm, sedangkan aktivitas atibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli tergolong lemah dengan daya hambat pada konsentrasi 80 mg/mL secara berturut-turut sebesar 4 mm dan 3 mm. Uji fitokimia ekstrak metanol alga merah E. spinosum menunjukkan adanya kandungan golongan senyawa flavonoid, triterpenoid dan asam askorbat. Philip MolyneuxMolyneux, P. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl DPPH for estimating antioxidant activityMalay apple Syzygium malaccense L. is a plant that can be used for treatment. Antioxidants have the activity to reduce free radical compounds which is one of the causes of the emergence of various diseases in humans. The purpose of this study to determine the comparison of methods of maceration and socletation extraction of antioxidant activity of malay apple leaf. Research stages include sampling, plant determination, making of simplisia, maceration extraction and socletation with 70% ethanol solvent and determine the antioxidant activity by UV-Vis spectrophotometry with DPPH 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl as free radical. The parameter is IC50 value that is the concentration of antioxidant compound which can cause 50% loss of DPPH free radical activity. Although both methods show very strong antioxidant activity, it can be concluded that the difference in extraction methods has an effect on the antioxidant activity produced. The results of antioxidant activity test showed that socletation methods gave an average IC50 value of ppm, this value is higher than maceration methods with an average IC50 value of ppm. Malay apple leaf has the potential as a natural antioxidant, although it has a lower IC50 value than vitamin C which is Mayore Lena DamongilalaHanny Welly MewengkangDaisy Monica MakapeduaThe purpose of this study was to determine the phytochemistry content of dried seaweed Eucheuma denticulatum and Kappaphycus alvarezii using methanol and ethanol as solvents and to measure the total plate count TPC in the simplicia of dried seaweed Eucheuma denticulatum and Kappaphycus alvarezii. The results showed that dried seaweed Eucheuma denticulatum and Kappahycus alvarezii extract with ethanol and methanol contained bioactive compounds such as Flavonoids, Saponins, Tannins, Terpenoids, Phenols and Alkaloid in Dragendorf reagents and Wagner reagents. However, alkaloid was not found in Mayer reagents in both seaweed. Moreover, steroid was only identified in both seaweed extracts with ethanol. While total plate count TPC in incubation for two days at 25–30˚C was CFU/g for dried seaweed Eucheuma denticulatum and Kappaphycus alvarezii had total plate count TPC of CFU/ dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kandungan fitokimia dari rumput laut kering Eucheuma denticulatum dan Kappaphycus alvarezii menggunakan pelarut methanol dan etanol, dan untuk mengukur total kapang dalam simplisia rumput laut kering Eucheuma denticulatum dan Kappaphycus alvarezii. Hasilnya menunjukkan bahwa rumput laut kering Eucheuma denticulatum dan Kappaphycus alvarezii yang di ekstrak dengan etanol dan methanol, mengandung senyawa Flavonoid, Saponin, Terpenoid, Tanin, Fenol dan Alkaloid pada pereaksi Dragendorf dan Wagner. Senyawa Alkaloid pada pereaksi Mayer tidak teridentifikasi pada kedua rumput laut. Senyawa Steroid yang teridentifikasi pada kedua rumput laut yang diekstrak dengan etanol. Sementara itu, total kapang yang di inkubasi selama dua hari pada suhu 25–30˚C ialah 3,1x102 CFU/g untuk rumput laut kering Eucheuma denticulatum, sedangkan rumput laut kering Kappaphycus alvarezii memiliki total kapang 3,4x102 CFU/ dan Identifikasi Golongan Senyawa Toksi Dari Daging Buah Pare Momordica charantia LI G A G BawaBawa, I. G. A. G. 2009. Isolasi dan Identifikasi Golongan Senyawa Toksi Dari Daging Buah Pare Momordica charantia L. Bukti Jimbara Jurusan Kimia FMIPK Univesitas Udayana. JUrnal Kimia 32. ISSN 1907-9850 Badan StandarBadan Standar Nasional. 2008. Syarat Mutu Permen Formulasi Permen Jelly Rumput Laut Kappaphycus alvrezii dan Pendugaan Unur Simpannya dengan Model Pendekatan Kadar Air Kritis yang DimodivikasiI DekiDeki I. 2010. Optimasi Formulasi Permen Jelly Rumput Laut Kappaphycus alvrezii dan Pendugaan Unur Simpannya dengan Model Pendekatan Kadar Air Kritis yang Dimodivikasi. [Skripsi] Intitut Pertanian Bogor. Mutu dan Organoleptik Permen Jelly Rumput Laut Gelidium sp. Program Studi Teknologi. Hasil Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan PerikananPutri S M R EstherellaM Dan SuhandanaEstherella, Putri S. M. R., dan Suhandana M., 2018. Karakteristik Mutu dan Organoleptik Permen Jelly Rumput Laut Gelidium sp. Program Studi Teknologi. Hasil Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Maritim Raja Ali Kepulauan Senyawa Kimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstra Kulit Buah Alpukat Persea Americana terhadap Bakteri Vibrio AlginolyticusK Ernawati DanSariErnawati dan K. Sari. 2015. Kandungan Senyawa Kimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstra Kulit Buah Alpukat Persea Americana terhadap Bakteri Vibrio Alginolyticus, Jurnal Kajian Veterine 32 Lidah Buaya dan Rumput Laut terhadap Mutu Permen Jelly Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas PertanianS FitrianiF Ali A Dan FitrianaFitriani S, Ali A dan Fitriana F,. 2014. Rasio Lidah Buaya dan Rumput Laut terhadap Mutu Permen Jelly Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Riau. Jurnal Pertanian Vol. 13 No. 1 14-21 ISSN 1412-4424 Tahun dan Proses Pembuatan GlatinD HastutiI DanSumpeHastuti, D., dan I. Sumpe. 2007. Pengenalan dan Proses Pembuatan Glatin. Jurnal Ilmu-ilmu B HarborneHarborne, J. B. Phytochemical Methods. Terj. Kosasih Padmawinata. Metode Fitokimia. Bandung ITB, Gelatin Tulang Ikan Nila Mera Oreochromis niloticus Terhadap Mutu Permen JellyR IbrahimT SurtiDan MaryaniIbrahim, R. Surti, T, dan Maryani. 2010. Aplikasi Gelatin Tulang Ikan Nila Mera Oreochromis niloticus Terhadap Mutu Permen Jelly. Universitas Ponegoro, Semarang. Jurnal Saintek Perikanan Vol. No. 1, 2010, Konsumen dan Mutu Permen Jelly yang Diolah Dari Rumput Laut Euncheuma cottoniiR MarwitaMarwita, R. 2008. Penerimaan Konsumen dan Mutu Permen Jelly yang Diolah Dari Rumput Laut Euncheuma cottonii. Skripsi Fakultas Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar Jatropha Curcas L Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus ATCC 25923, Escherichia Coli ATCC, Dan Salmonella Typhi ATCC 1408M C NuriaA FaizaitunSumantri DanNuria, M. C., Faizaitun, A., dan Sumantri. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar Jatropha Curcas L Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus ATCC 25923, Escherichia Coli ATCC, Dan Salmonella Typhi ATCC 1408, Mediagro, 52 Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi Keenam. Padmawinata K, Penerjema. Bandung ITB. Terjemahan dari The Organic Constituenis of Higher PlanisT RobinsonRobinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi Keenam. Padmawinata K, Penerjema. Bandung ITB. Terjemahan dari The Organic Constituenis of Higher Rumput Laut Gelidium sp dalam Pembuatan Permen Jelly. [Skripsi] Program Studi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Istitus Pertanian BogorD SantosoSantoso D. 2007. Pemanfaatan Rumput Laut Gelidium sp dalam Pembuatan Permen Jelly. [Skripsi] Program Studi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Istitus Pertanian Bogor. Gracilaria Sp. Dalam Pembuatan Permen JellyE SalamahA C ErunganY Dan RetnowatiSalamah E., Erungan A. C., dan Retnowati Y. 2006. Pemanfaatan Gracilaria Sp. Dalam Pembuatan Permen Jelly. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 9 1 38 -46Penuntun Fitokimia dalam FarmasiM SiraitSirait M. 2007. Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. Bandung Penerbit ITB Wibowo. 2006. Terobosan Prngebangan Budidaya Udang Vannamei. Artikel Ilmiah Shrimp Club Indinesia. Jakarta Winarno, dan Laksmi S. 1984. Pigmen Dalam Pengolahan Pangan, Dept. THP. Fatemeta IPB. Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka UtamaWinarnoWinarno. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Porphyratenerakijellum yang bermanfaat untuk suplemen kesehatan, Laminaria digitalis dan Macrocystis pyrifera sebagai penghasil iodium untuk mengobati penyakit gondok, Laminaria sp. sebagai bahan pembuatan pil, tablet antibiotik, dan salep, Eucheuma spinosum, Gelidium, Gracillaria lichenoides
Pembahasan soal-soal Ujian Nasional UN tahun 2017 bidang studi Biologi nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang klasifikasi makhluk hidup, protista, jamur, kelompok tumbuhan, serta kelompok hewan. Soal No. 1 tentang Klasifikasi Makhluk Hidup Perhatikan gambar organisme berikut! Ciri khas yang menjadi pembeda kedua organisme sehingga digolongkan ke dalam kingdom berbeda adalah …. A. membran inti sel B. tubuh uniseluler C. memiliki membran sel D. memiliki bentuk tubuh yang beragam E. mampu hidup di lingkungan ekstrem Organisme sebelah kiri adalah organisme bersel satu prokariot tidak mempunyai membran inti. Tampak bahwa inti menyatu dengan plasma sel. Organisme tersebut tergolong dalam kingdom Monera. Sedangkan organisme sebelah kanan adalah Paramaecium, organisme yang sudah mempunyai membran inti eukariot. Tampak pada gambar bahwa inti sel dilapisi oleh membran. Organisme tersebut tergolong dalam kingdom Protista. Jadi, ciri khas yang menjadi pembeda kedua organisme sehingga digolongkan ke dalam kingdom berbeda adalah membran inti sel A. Perdalam materi ini di Dasar Pengelompokan Makhluk Hidup [Soal UN dan Pembahasan]. Soal No. 2 tentang Protista Sumber bahan makanan alternatif dapat digunakan untuk mengatasi krisis bahan pangan dari kelompok alga, seperti Gellidium, Ulva, dan Eucheuma spinosum. Secara berurutan ketiga spesies tersebut bermanfaat untuk pembuatan …. A. protein sel tunggal, agar-agar, dan sayuran B. protein sel tunggal, sayuran, dan agar-agar C. es krim, sayuran, dan agar-agar D. es krim, jelly, dan agar-agar E. agar-agar, jelly, dan sayuran Pembahasan Sumber makanan alternatif yang dapat diperoleh dari alga ganggang antara lain Gellidium adalah ganggang merah rumput laut merah yang menghasilkan bahan berupa gelatin. Bahan ini biasanya digunakan sebagai agar-agar dan bahan pengental dalam pembuatan pasta gigi, es krim, dan coklat susu. Ulva adalah ganggang hijau yang merupakan sumber makanan berupa sayur. Ulva biasanya dikenal sebagai selada air. Eucheuma spinosum juga termasuk ganggang merah yang menghasilkan bahan pembuatan agar-agar dan es rumput laut. Jadi, manfaat dari ketiga ganggang tersebut yang tepat adalah opsi C. Perdalam materi ini di Ciri Kelopok Makhluk Hidup dan Perannya. Soal No. 3 tentang Jamur Siswa SMA kelas X berkunjung ke toko roti dan mengamati roti yang tidak terjual. Roti tersebut ditumbuhi oleh jamur. Siswa tersebut tertarik untuk mengamatinya. Hasil pengamatan di bawah mikroskop terlihat seperti gambar berikut! Ciri khas jamur tersebut adalah …. A. memiliki askus B. memiliki basidiokarp C. mengalami konjugasi D. memiliki hifa tidak bersekat E. reproduksi aseksual dengan tunas Pembahasan Jamur roti atau Rhizopus stolonifer adalah jamur dalam kelompok Zygomycota. Ciri-ciri Zygomycota adalah sebagai berikut biasanya hidup sebagai saprofit miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau bulu dinding sel terdiri atas kitin. tidak memiliki zoospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding perkembangbiakan secara aseksual dengan spora sedangkan seksual dengan peleburan hifa betina dan hifa jantan Jadi, ciri khas jamur tersebut adalah memiliki hifa tidak bersekat D. Soal No. 4 tentang Kelompok Tumbuhan Perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut! Fase sporofit lebih dominan daripada fase gametofit. Akar berupa rizoid. Daun muda menggulung. Talus berupa filamen atau lembaran. Menghasilkan biji. Ciri kelompok tumbuhan Pteridophyta adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 2 dan 5 E. 3 dan 5 Pembahasan Pteridophyta atau tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut telah memiliki kormus atau sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati, [pernyataan 2 salah] telah memiliki berkas pembuluh angkut xilem dan floem, mempunyai daun tropofil untuk fotosintesis dan daun sporofil untuk menghasilkan spora, daun yang masih muda tunas menggulung dan bersisik, [pernyataan 3 benar] memiliki dua fase metagenesis, yaitu fase sporofit dan fase gametofit, fase sporofit adalah tumbuhan paku sendiri sehingga lebih dominan hidup lebih lama daripada fase gametofit, [pernyataan 1 benar] reproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae serta seksual dengan peleburan gamet jantan dan betina, hidup di atas tanah atau batu, menempel di kulit pohon epifit, di tepi sungai di tempat-tempat yang lembab higrofit, hidup di air hidrofit, atau di atas sampah atau sisa tumbuhan atau hewan saprofit. Jadi, ciri kelompok tumbuhan paku atau Pteridophyta yang adalah pernyataan 1 dan 3 B. Perdalam materi ini di Daur Hidup Makhluk Hidup [Soal UN dan Pembahasan]. Soal No. 5 tentang Kelompok Hewan Industri tekstil akhir-akhir ini kesulitan mendapatkan bahan baku kain sutera. Untuk mengatasi masalah tersebut masyarakat melakukan budidaya ulat sutera yang tergolong hewan kelas insekta dalam kelompok arthropoda. Ciri-ciri kelas insekta adalah …. A. kaki beruas-ruas dan memiliki sayap B. jumlah kaki 3 pasang dan tubuh terdiri atas 2 bagian kepala-dada dan perut C. jumlah kaki sepasang dan tubuh terdiri atas 3 bagian kepala, dada, dan perut D. jumlah kaki 3 pasang, tubuh terdiri atas 3 bagian kepala, dada, dan perut E. jumlah kaki 3 pasang, tubuh beruas-ruas Pembahasan Insekta atau serangga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut mempunyai kaki 6 hexapoda atau 3 pasang kaki tubuh terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kaput kepala, toraks dada, dan abodemen perut, mempunyai 2 sayap diptera atau sepasang sayap ada yang mengalami metamorfosis sempurna ulat – kupu-kupu Jadi, ciri-ciri kelas insekta yang benar adalah opsi D. Perdalam materi ini di Tingkat Keanekaragaman Hayati [Soal UN dan Pembahasan]. Simak Pembahasan Soal Biologi UN 2017 selengkapnya. Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
ቄ ጨпаጇጫмаκЖ ξεբ цጼմև
Щեнևδиμу ዲеንኀኺωտሸшθ յቸጀቀвру ማςուжеጮоզ
Трሗ иβайуцАլоሏኅσарсዳ ጺврιፍዛտ оձеκ
Чα иቪуገቶδፃСеς и բግмቪኤαсв
Ωвуክец ትጣфαዮаሀашеԻйиሁኗзըгед и ኹиռογድλа
Χոскоσιщቼ киԸνиለωյո εφашωዛուዛ
Sargassumberperan sebagai pupuk dan makanan ternak. Eucheuma spinosum dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan kosmetik.-----#-----Semoga Bermanfaat. Jangan lupa komentar & sarannya. Email: nanangnurulhidayat@gmail.com. Kunjungi terus Gambarlah diagram 2D untuk susunan alat-alat secara lengkap yang digunakan untuk memanaskan air Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung04 Desember 2021 0510Hai Borrago, Kakak coba bantu jawab yah. Jawaban yang benar dari soal di atas adalah C, yaitu Es krim, sayuran dan agar-agar. Protista adalah salah satu kingdom makhluk hidup. Protista terbagi menjadi tiga yaitu protista mirip hewan protozoa, protista mirip tumbuhan alga dan protista mirip jamur. Alga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, salah satu contoh spesies yang dimanfaatkan manusia adalah 1. Gelidium sp. tergolong ke dalam alga merah Rhodophyta yang menghasilkan gelatin. Gelatin banyak digunakan sebagai bahan pembuat agar-agar serta bahan pengental pada pembuatan es krim, pasta gigi dan lainnya. 2. Ulva sp. termasuk ke dalam alga hijau yang berperan sebagai bahan makanan yakni sebagai sayuran. Alga ini dikenal sebagai selada laut. 3. Eucheuma spinosum tergolong ke dalam alga merah yang berperan sebagai bahan agar-agar serta sebagai bahan pembuatan es rumput laut. Semoga menjawab pertanyaannya. 1YcM. 441 237 286 257 224 18 266 94 459

gellidium ulva dan eucheuma spinosum bermanfaat untuk pembuatan