2 Tiga buah pegas identik dengan konstanta elastisitas masing-masing 85 N/m disusun secara paralel. Tentukan konstanta pegas pengganti dari rangkaian tersebut? Cara Penyelesaian: Diketahui: k1 = k2 = k3 = 85 N/m Ditanya: kp? Jawab: kp = k1 + k2 + k3 kp = 85 + 85 + 85 kp = 255 N/m. 3.

Rangkaian pegas identik di samping masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 N/m. Jika beban 800 gram dipasang pada rangkaian tersebut, pertambahan panjang total pegas tersebut adalah …. g = 10 m/s2 A. 5 cm B. 10 cm C. 30 cm D. 60 cm E. 80 cmPembahasanDiketahui3 pegas identik k = k1 = k2 = k3 = 20 N/m m = 800 gram = 0,8 kg g = 10 m/s2Ditanya x = …. ?DijawabPegas paralelkp = k1 + k2 = 20 + 20 kp = 40 N/mPegas totalJadi pertambahan panjang total pegas tersebut adalah 60 cmJawaban D-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat

Rangkaianpegas identik di samping masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 N/m. Jika beban 800 gram. pagar. Fisika | April 16, 2022. Senyawa turunan benzena dengan rumus struktur mempunyai nama. pagar. Kimia | April 16, 2022 Diketahui cos A = -8/17 dan sin B = 4/5 untuk A sudut di kuadran III dan B sudut tumpul. Gambarlah. pagar. Ingin mempelajari materi fisika, khususnya tentang Rangkaian Pegas? Supaya lebih paham, kamu bisa menyimak pembelajarannya di sini. Kamu juga bisa mengerjakan soal latihan untuk mempraktikkan materi yang telah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Rangkaian Pegas. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & kumpulan soal rangkaian seri dan paralel dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Rangkaian Pegas Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Pada dasarnya rangkaian pegas dapat dirangkai dalam bentuk rangkaian seri dan paralel. Pegas dirangkai dengan tujuan mendapatkan pegas pengganti dengan konstanta sesuai kebutuhan. Pengertian rangkaian seri dan paralel adalah sebagai berikut; Rangkian seri berfungsi menghasilkan rangkaian pegas dengan konstanta yang lebih kecil. Sedangkan pegas yang dirangkai paralel dapat menghasilkan pegas dengan konstanta yang lebih besar. Dalam aplikasinya pada contoh soal rangkaian seri dan paralel beserta jawabannya akan ditekankan perlunya untuk memahami rumus rangkaian seri dan paralel 1. Rangkaian Seri Pegas Mari kita tinjau sejumlah $n$ pegas ringan dengan konstanta pegas masing-masing $k_{1,}k_{2,}k_{3……….}k_{n}$ dirangkai secara seri seperti gambar berikut. Salah satu ujung rangkaian pegas ditahan kemudian ujung yang lain rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar $F$ sehingga rangkaian pegas bertambah panjang sebsar $\Delta x$. Pada rangkaian seperti ini maka gaya sebesar $F$ bekerja pada masing-masing pegas dan besar $\Delta x$ merupakan penjumlahan dari pertambahan panjang masing-masing pegas $\Delta x_{1},\Delta x_{2}…..\Delta x_{n}$. \begin{equation} \Delta x=\Delta x_{1}+\Delta x_{2}+…..+\Delta x_{n} \end{equation} Menurut hukum Hooke, $\Delta x=\frac{F}{k_{s}}$, sehingga persamaan 1 dapat dikembangkan untuk mendapatkan besar kosntanta pegas pengganti rangkaian seri $k_{s}$. \begin{eqnarray} \frac{F}{k_{s}} & = & \frac{F}{k_{1}}+\frac{F}{k_{2}}+…..+\frac{F}{k_{n}}\nonumber \\ \frac{1}{k_{s}} & = & \frac{1}{k_{1}}+\frac{1}{k_{2}}+…..+\frac{1}{k_{n}} \end{eqnarray} 2. Rangkaian Paralel Pegas Mari kita tinjau sejumlah $n$ pegas ringan dengan konstanta pegas masing-masing $k_{1,}k_{2,}k_{3……….}k_{n}$ dirangkai secara paralel seperti contoh soal rangkaian paralel pada gambar berikut. Salah satu ujung rangkaian pegas ditahan kemudian ujung yang lain rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar $F$ sehingga rangkaian pegas bertambah panjang sebesar $\Delta x$. Pada contoh soal rangkaian paralel seperti ini maka gaya sebesar $F$ terbagi ke masing-masing pegas dan setiap pegas bertambah panjang dengan besar yang sama \begin{eqnarray} \Delta x & = & \Delta x_{1}=\Delta x_{2}=…..=\Delta x_{n}\\ F & = & F_{1}+F_{2}+…..+F_{n} \end{eqnarray} Menurut hukum Hooke, $F=k\Delta x$, sehingga persamaan 4 dapat dikembangkan untuk mendapatkan besar kosntanta pegas pengganti rangkaian paralel $k_{p}$. \begin{eqnarray} k_{p}\Delta x & = & k_{1}\Delta x_{1}+k_{2}\Delta x_{2}+….+k_{n}\Delta x_{n}\nonumber \\ k_{p} & = & k_{1}+k_{2}+….+k_{n} \end{eqnarray} Contoh Soal & Pembahasan Dua pegas dengan kosntanta masing-masing 18 N/m dan 9 N/m. Hitung konstanta pegas pengganti jika kedua pegas disusun secara a seri b paralel Penyelesaian a. Jika disusun secara seri maka $\begin{alignedat}{1}k_{s} & =\frac{k_{1}\times k_{2}}{k_{1}+k_{2}}\\ & =\frac{18\times9}{18+9}\\ & =6\mbox{ N/cm} \end{alignedat} $ b. Jika disusun secara seri maka $\begin{alignedat}{1}k_{p} & =k_{1}+k_{2}\\ & =18+9\\ & =27\mbox{N/m} \end{alignedat} $ Tiga pegas identik dengan konstanta pegas 6 N/cm dirangkai seperti gambar berikut. a Tentukan konstanta pegas pengganti rangkaian tersebut! b Berapakah gaya yang dibutuhkan agar rangkaian pegas bertambah panjang 10 cm? Penyelesaian a Tentukan konstanta pegas pengganti rangkaian tersebut! Pegas $k_{1}$ dan $k_{2}$dirangakai secara paralel sehingga konstanta penggantinya adalah $k_{p}=12$ N/cm. Pegas $k_{p}$ dan $k_{3}$dirangkai seri, sehingga konstanta penggantinya adalah $\begin{alignedat}{1}k_{s} & =\frac{k_{p}\times k_{3}}{k_{p}+k_{3}}\\ & =\frac{12\times6}{12+6}\\ & =4\mbox{ N/cm} \end{alignedat} $ b Berapakah gaya yang dibutuhkan agar rangkaian pegas bertambah panjang 10 cm? Gaya yang dibutuhkan untuk agar pegas bertambah panjang sebesar 10 cm adalah $\begin{alignedat}{1}F & =k_{s}\times\Delta x\\ & =4\mbox{N/cm}\times10\mbox{ cm}\\ & =40\mbox{ N} \end{alignedat} $
Tigabuah pegas yang identik, mempunyai konstanta 60 N/m, disusun seperti pada gambar. Konstanta susunan pegasnya adalah A. 30 N/m. B. 40 N/m. C. 90 N/m. D. 120 N/m. E. 180 N/m. Pembahasan : Jawaban : B. 40 N/m. Soal No.2. Perhatikan susunan pegas diatas. Enam pegas identik disusun menjadi 2 rangkaian, yaitu (X) dan (Y). Pegas X bertambah
best cheapest car insurance company, who is the best car insurance company for young drivers, best term insurance company, best online car insurance company, best insurance company for drivers with points December 9, 2019 1 min read Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram – Apakah kamu sedang kesulitan menjawab pertanyaan mengenai Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram ?. Jika Iya, maka kamu berada halaman yang tepat. Kami telah mengumpulkan 5 jawaban mengenai Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram. Silakan baca lebih lanjut di bawah. 5 Jawaban Mengenai Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram Pegas dengan konstanta Pertanyaan Pegas dengan konstanta 20 n/m diberi beban dengan massa 800 gram hitung frekuensi pegas saat bergetar Jawaban Jawaban GERAK HARMONIK • ayunan k = 20 N/m m = 800 gr = 0,8 kg T = ___? periode T = 2π √m / k T = 2π √0,8 / 20 T = 2π √4/100 T = 2π • 2/10 T = 2π/5 s ✔️ Penjelasan semoga membantu PEGAS ▶ Frekuensi Pegas k = 20 N/m m = 800 g = 0,8 kg f = __ ? f = 1/2π √k / m f = 1/2π √20 / 0,8 f = 1/2π × 5 f = 5/2π Hz ✔ Sebuah pegas dengan Pertanyaan Sebuah pegas dengan konstanta pegas 800 N/m diberi beban 500 gram. Jika pegas digetarkan,maka tentukan frekuensi pegas tersebut saat diberi beban! Jawaban f = √k/4π²m ==>π²=10f =√800/4*10*0,5 =√4 = 2 Hz Rangkaian pegas identik Pertanyaan Rangkaian pegas identik disamping masing masing mempunyai konstanta 20 beban 800 gram dipasang pada rangkaian tsb,maka pertambahan panjang total pegas tersebut adalah Jawaban Jawabannya Pelajaran. FisikaKelas. XI IPA Pembahasan Dik k= 20 N/mm= 800 gr Dit x? Jwbx= F/kx= 800 gr. 10 m/s/20 N/mx= 8000 /20x= 400 cm → Pertambahan Panjangnya Jadikan Jawaban Terbaik Ya Semoga Membantu Dua buah pegas Pertanyaan Dua buah pegas mempunyai konstanta pegas identik yaitu 100 n/m. pegas tersebut disusun paralel kemudian diujungnya diberi beban 20 n. tentukan konstanta pegas total! Jawaban Jawaban Kt = 200 N/m cara ada di dalam layar Pegas dengan konstanta Pertanyaan Pegas dengan konstanta 20 n/m diberi beban dengan massa 800 gram hitung periode pegas saat bergetar Jawaban GERAK HARMONIK • ayunan k = 20 N/m m = 800 gr = 0,8 kg T = ___? periode T = 2π √m / k T = 2π √0,8 / 20 T = 2π √4/100 T = 2π • 2/10 T = 2π/5 s ✔️ Selain jawaban dari pertanyaan mengenai Rangkaian Pegas Identik Berikut Masing-masing Mempunyai Konstanta Pegas 20 N/m. Jika Beban 800 Gram, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban dari soal-soal seperti Pegas dengan konstanta, Dua buah pegas, Sebuah pegas dengan, Pegas dengan konstanta, and Rangkaian pegas identik. . Semoga Bermanfaat untuk kamu yang sedang kesulitan mengerjakan Tugas / Ujian. Terima Kasih. Ngajardi CoLearn; Paket Belajar 11 SMA; Fisika; Semua video Rangkaian Pegas. 02:05. Tiga buah pegas disusun seri, setiap pegas memiliki konst Rangkaian Pegas; Elastisitas dan Hukum Hooke; Statika; Fisika; Share. 02:14. Tiga pegas dengan konstanta masing-masing 100 ~N / m, 20 Karakteristik Getaran Harmonis (Simpangan, Kecepatan
Rangkaian pegas identik berikut masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 N/m. Jika beban 800 gram dipasang pada rangkaian tersebut, pertambahan panjang total pegas tersebut adalah …. g = 10 m/s2 A. 5 cm B. 10 cm C. 30 cm D. 60 cm E. 80 cm Pembahasan Diketahui 3 pegas identik k = k1 = k2 = k3 = 20 N/m m = 800 gram = 0,8 kg g = 10 m/s2 Ditanya x = …. ? Dijawab Pegas paralel kp = k1 + k2 = 20 + 20 kp = 40 N/m Pegas total Jadi pertambahan panjang total pegas tersebut adalah 60 cm Jawaban D - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Rangkaianpegas identik di bawah ini masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 N.m −1. Jika beban 800 gram dipasang pada rangkaian tersebut maka pertambahan panjang total pegas tersebut adalah (g = 10 m.s −2 ).
» Pembahasan Soal Fisika SMA » Contoh soal susunan seri-paralel pegas4 Contoh soal susunan seri-paralel pegas1. Tiga pegas identik, masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 200 N/m tersusun seri-paralel seperti pada gambar di bawah. Pada ujung bawah susunan pegas digantungi beban seberat w sehingga susunan pegas bertambah panjang 1 cm. Berat beban w adalah…PembahasanDiketahui Konstanta masing-masing pegas k1 = k2 = k3 = 200 N/mPertambahan panjang sistem pegas x = 1 cm = 0,01 meterDitanya berat beban wJawab Terlebih dahulu hitung konstanta pegas 1 dan pegas 2 tersusun secara paralel. Konstanta pegas penggantinya adalah kp = k1 + k2 = 200 + 200 = 400 Newton/meterPegas pengganti susunan paralel kp dan pegas 3 k3 tersusun secara seri. Konstanta pegas penggantinya adalah 1/k = 1/kp + 1/k3 = 1/400 + 1/200 = 1/400 + 2/400 = 3/400k = 400/3 Newton/meterHitung berat beban menggunakan rumus hukum = w = k xw = 400/30,01 = 4/3 NewtonGaya berat beban adalah 4/3 Newton2. Empat pegas identik mempunyai konstanta masing-masing sebesar 500 N/m, tersusun secara seri-paralel. Tentukan pertambahan panjang sistem pegas ketika diberi beban sebesar 20 Konstanta masing-masing pegas k1 = k2 = k3 = k4 = 500 N/mGaya berat beban w = 20 NewtonDitanya pertambahan panjang sistem pegas xJawab Terlebih dahulu hitung konstanta pegas 1, pegas 2 dan pegas 3 tersusun secara paralel. Konstanta pegas penggantinya adalah kp = k1 + k2 + k3 = 500 + 500 + 500 = 1500 Newton/meterPegas pengganti susunan paralel kp dan pegas 4 k4 tersusun secara seri. Konstanta pegas penggantinya adalah 1/k = 1/kp + 1/k3 = 1/1500 + 1/500 = 1/1500 + 3/1500 = 4/1500k = 1500/4 = 375 Newton/meterGunakan rumus hukum Hooke untuk menentukan pertambahan panjang sistem pegas. Pertambahan panjang sistem pegas adalah x = F / k = w / kx = 20 / 375x = 0,05 meterx = 5 cm3. Empat pegas identik disusun seri-paralel seperti gambar di bawah. Ketika diberi beban sebesar 20 Newton, sistem pegas bertambah panjang 4 cm. Tentukan a konstanta gabungan sistem pegas yang tersusun seri-paralel b konstanta masing-masing Gaya berat beban w = 20 NewtonPertambahan panjang sistem pegas x = 4 cm = 0,04 meterJawab a konstanta gabungan sistem pegask = F / x = w / xk = 20 / 0,04 = 500 Newton/meterb konstanta masing-masing pegasKeempat pegas identik sehingga keempat pegas mempunyai konstanta yang sama. Jika pegas 1, pegas 2 dan pegas 3 diganti dengan sebuah pegas maka akan terdapat dua pegas, yakni pegas pengganti paralel kp dan pegas 4 k4. Kedua pegas ini tersusun secara seri. Rumus untuk menentukan konstanta susunan seri adalah 1/k = 1/kp + 1/k4 1/500 = 1/kp + 1/k4 —- persamaan 1kp adalah konstanta pegas pengganti untuk pegas 1, pegas 2 dan pegas 3 yang tersusun paralel. Karena ketiga pegas identik maka konstanta masing-masing pegas mempunyai besar yang sama dan dapat diwakili oleh huruf = k1 + k2 + k3kp = k + k + kkp = 3k —- persamaan 2Gantikan kp pada persamaan 1 dengan kp pada persamaan 2. Gantikan juga k4 dengan k1/500 = 1/3k + 1/k1/500 = 1/3k + 3/3k1/500 = 4/3k3k = 45003k = 2000k = 2000 / 3k = 667 N/m hasil pembulatanJadi konstanta masing-masing pegas adalah k1 = k2 = k3 = k4 = 667 Newton/ Tiga pegas disusun seperti pada gambar di bawah. Konstanta masing-masing pegas adalah k1= 100 N/m, k2 = 100 N/m, k3 = 200 N/m. Pada bagian bawah pegas digantungi beban bermassa sehingga susunan pegas mengalami pertambahan panjang 10 cm. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka massa beban adalah…A. 1 kgB. 2 kgC. 3 kgD. 4 kgE. 5 kgPembahasan Diketahui k1= 100 N/m, k2 = 100 N/m, k3 = 200 N/mx = 10 cm = 0,1 meterg = 10 m/s2Ditanya Massa beban m ?Jawab Rumus Hukum Hooke F = k xw = k xm g = k xKeterangan F = gaya, w = gaya berat, m = massa beban, g = percepatan gravitasi, k = konstanta pegas, x = pertambahan panjang susunan pegasHitung konstanta pegas gabungan Pegas 1 dan pegas 2 tersusun secara paralel. Konstanta pegas pengganti kp = k1 + k2 = 100 + 100 = 200 N/mPegas pengganti dan pegas 3 tersusun secara seri. Konstanta pegas pengganti 1/k = 1/kp + 1/k3 = 1/200 + 1/200 = 2/200k = 200/2 = 100 N/mHitung massa beban m g = k xm 10 = 1000,1m 10 = 10m = 10 / 10m = 1 kgJawaban yang benar adalah A. Ketikakonstanta proportional semakin tinggi , pita proportional menunjukkan penurunan yang semakin kecil, sehingga lingkup kerja yang dikuatkan akan semakin sempit Nah agar tidak sampai salah tindakan, berikut posisi hubungan intim yang aman bagi wanita hamil: Di usia kehamilan muda (0-12 minggu), menurut Boyke, posisi apapun masih sangat aman Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeSusunan Pegas Seri-ParalelRangkaian pegas identik berikut masing- masing mempunyai konstanta pegas 20 N/m. Jika beban 800 gram dipasang pada rangkai-an tersebut,pertam-bahan panjang total pegas tersebut adalah . . . . g = 10 m/s? k1 k2 k3 mSusunan Pegas Seri-ParalelElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0445Perhatikan gambar berikut. Dua buah pegas disusun secara ...0200Grafik di bawah ini menyatakan hubungan T^2 terhadap m da...0057Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta gaya k di...0301Empat pegas identik masing-masing mempunyai konstanta peg...Teks videoHalo Ko Friends pada soal berikut kita akan membahas mengenai pegas yang diketahui yaitu konstanta pegas massa dan juga gravitasi yang ditanyakan yaitu pertambahan panjang total pegas tersebut maka rumus yang kita gunakan yaitu f = k dikali Delta X maka terlebih dahulu mencari konstanta pengganti nya yaitu 20 + 20 = 40 sehingga konstanta pengganti totalnya menjadi 1 per 40 + 2 per 40 didapatkan konstanta totalnya atau konstanta pengganti yaitu 40 per 3 Newton per meter maka kita substitusikan pada rumus f r k m * g per k = 0,8 kali 10 per 40 per 38 per40 * 3 maka didapatkan 3 atau 5 atau 0,6 meter atau 60 cm, maka jawaban yang benar adalah T OK Google Friend sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul hHDY. 273 467 258 471 465 301 39 113 90

rangkaian pegas identik di samping masing masing mempunyai konstanta 20